Page 51 - E-MODUL Ekonomi bag 2

Back to Peta Konsep

H. Neraca Pembayaran Internasional

Neraca pembayaran internasional (Balance of Payment) adalah suatu catatan yang
disusun secara sistematis tentang seluruh transaksi ekonomi yang meliputi perdagangan

barang jasa, transfer keuangan dan moneter antara penduduk (resident) suatu Negara

dan penduduk luar negeri (rest of the world) untuk suatu periode tertentu, biasanya satu
tahun. Neraca pembayaran Indonesia adalah laporan keuangan yang mencatat transaksi

ekonomi antara penduduk Indonesia dan negara lain selama periode tertentu. Transaksi
yang terdapat pada neraca pembayaran Indonesia menurut Bank Indonesia meliputi

transaksi berjalan, transaksi modal, dan transaksi finansial.

Penyusunan neraca pembayaran memiliki tujuan yakni memberikan informasi

bagi pemerintah mengenai posisi negara di dalam perdagangan internasional, posisi
pembayaran internasional, permasalahan utang luar negeri, posisi cadangan devisa, dan

salah satu acuan penetapan kebijakan fiskal dan moneter.

a. Struktur Neraca Pembayaran
Bagaimana struktur neraca pembayaran internasional ? Neraca pembayaran

internasional terdiri atas banyak komponen yang cakupannya lebih khusus.

Komponen neraca pembayarannya dapat dijelaskan sebagai berikut.
(1) Transaksi Berjalan (Current Account)

Transaksi berjalan (neraca lancar) merupakan kondisi keungan negara
yang berkaitan dengan ekspor impor barang dan jasa dalam satu tahun. Transaksi

berjalan meliputi neraca perdagangan, neraca jasa, dan neraca non balas jasa.

Berikut penjelasannya.
 Neraca Perdagangan (balance of trade), merupakan daftar perdagangan barang

dan/atau jasa dari suatu negara dengan negara lain dalam waktu tertentu.

Neraca perdagangan menunjukkan perbandingan nilai ekspor dan impor.
Ekspor barang termasuk transaksi kredit karena menimbulkan hak menerima

pembayaran. Impor barang termasuk transaksi debit karena menimbulkan
kewajiban pembayaran. Dalam Neraca Perdagangan (balance of trade)

terdapat tiga kemungkinan yang terjadi, yaitu surplus, defisit, dan seimbang.

Surplus yaitu Nilai ekspor melebihi nilai impor. Defisit yaitu Nilai impor
melebihi nilai ekspor. Seimbang yaitu nilai ekpor sama dengan nilai impor.

 Neraca Jasa, merupakan neraca yang menunjukkan penerimaan dan

pengeluaran devisa serta selisihnya dari transaksi ekspor dan impor jasa.
Ekspor jasa seperti penjualan jasa angkutan, asuransi, modal/investasi di luar

44