Page 22 - BAB 3 MODUL
P. 22
VIDEO
Sumber: https://youtu.be/PLQ6w0HfaGU
Pada organ paru-paru terdapat satu bagian yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas
oksigen dan karbon dioksida yang disebut alveolus. Dinding alveolus mengandung kapiler darah.
Oksigen yang terdapat pada alveolus berdifusi menembus dinding alveolus, lalu menembus
dinding kapiler darah yang mengelilingi alveolus. Setelah itu, masuk ke pembuluh darah dan
diikat oleh hemoglobin yang terdapat di dalam sel darah merah, sehingga terbentuk
oksihemoglobin (HbO2). Akhirnya, oksigen diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Setelah
sampai di dalam sel-sel tubuh, oksigen dilepaskan, sehingga oksihemoglobin kembali menjadi
hemoglobin. Oksigen ini digunakan untuk oksidasi makanan, sehingga akan dihasilkan energi.
Adapun reaksi oksidasi makanan sebagai berikut.
C6H12O6 +6O2 6CO2 +6H2O + energi
Pada proses tersebut dihasilkan energi dan gas karbon dioksida (CO2). CO2 tersebut diikat
kembali oleh hemoglobin darah. CO2 yang diikat oleh hemoglobin akan membentuk
karbonsihemoglobin. Reaksi CO2 dengan Hb sebagai berikut.
CO2 + Hb HbCO2
Setelah itu, darah akan membawa CO2 ke paru-paru. Sesampai di alveolus, CO2
menembus dinding pembuluh darah dan dinding alveolus. CO2 dari paru-paru menuju
13