Page 5 - LKM Hiperbola Kelompok 6
P. 5

TOKOH

                     ILMUAN


                          Apollonius (262 SM – 190 SM)

                                 Tidak banyak informasi tentang Apollonius dari Perga
                          yang lazim disebut dengan pakar pengukur tanah

                          (geometer) terbesar. Namun karya-karyanya membawa

                          dampak besar bagi perkembangan matematika. Buku

                          karyanya yang terkenal, Conics (kerucut), mengenalkan
                          istilah-istilah yang sekarang populer seperti: parabola, elips

                          dan hiperbola.
                     SEJARAH HIPERBOLA
                 Buku pertama “Conics” (“Kerucut”) membahas segala sesuatu

         tentang hal-hal mendasar tentang kurva-kurva yang disebut “paling
         lengkap dan lebih umum dibanding pengarang-pengarang lain.”

                 Dalam buku ini pula disebutkan teorema dan transformasi

          koordinat dari sistem yang didasarkan pada tangen dan diameter pada
          titik P yang berada pada kerucut ke dalam sistem baru yang ditentukan

          oleh tangen dan diameter dari titik Q yang berada pada kurva yang

          sama. Apollonius sangat mengenal karakteristik hiperbola dengan
                                                                            2
          asimtut sebagai absisnya. Persamaan      =    adalah hiperbola sama
          sisi yang mirip dengan rumus hukum Boyle tentang gas.

                 Buku kedua melanjutkan bahasan tentang tangen dan diameter.
          Dengan menggunakan proposisi-proposisi dan gambar-gambar kurva.

          Buku        ketiga      disebut        oleh      Apollonius          adalah       yang       paling

          membanggakan karena disebutkan berisikan theorema-theorema yang
                           SOAL DROP
                           DOW N
          bermanfaat untuk melakukan (operasi) sintesis dan solid loci
          penentuan          limit.     Disebutkan           olehnya        bahwa         Euclid       belum

          menyinggung topik ini. Locus tiga dan empat garis memegang peran

          penting dalam matematika sejak Euclid sampai Newton.
          Buku keempat menggambarkan keinginan pengarangnya untuk

          menunjukkan “Ada banyak cara bagian kerucut dapat saling

          berpotongan.” Ide tentang hiperbola dua cabang yang berlawanan arah

          adalah gagasan Apollonius.
                                                            2              LKM Geometri Analitik Bidang Hiperbola
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10