Page 12 - Modul 8

Modul 8: Proses Pengujian Konversi

B. Alur Pemeriksaan Kedaraan

Setelah proses administrasi dilengkapi oleh pemilik kendaraan atau
bengkel berwenang, maka mobil bisa dibawa untuk diuji. Adapun detail
prosedur pemeriksaan mobil antara lain:

1. Berat Kendaraan

Pengecekan ulang berat kendaraan setelah dilakukan konversi tidak
diperbolehkan melebihi jumlah berat yang diperbolehkan (JBB) dan beban
pada masing-masing sumbu tidak boleh melebihi kekuatan rancang
sumbu. Membandingkan berat kendaraan setelah di konversi dengan berat
kendaraan sebelum dilakukan konversi

2. Persyaratan Teknis Kendaraan Secara Visual

Pemeriksaan persyaratan teknis kendaraan secara visual, meliputi:

a. Nomor dan kondisi rangka kendaraan
b. Nomor dan tipe motor penggerak

c. Ukuran roda dan ban sesuai yang diizinkan, serta kondisi ban
d. Kondisi, posisi dan ukuran ban cadangan.

Ban cadangan dapat diganti dengan penggunaan teknologi
pengganti fungsi ban cadangan. Pengganti tersebut dapat berupa;
(a) run flat tire yang dilengkapi dengan indikator tekanan ban, (b)
tire repair kit, atau (c) teknologi lain. Pengganti fungsi ban cadangan
ini harus dilengkapi petunjuk penggunaan di jalan. Kendaraan yang
menggunakan pengganti fungsi ban cadangan dapat tidak dilengkapi
dongkrak dan alat pembuka roda.

Gambar 8.3 Ban cadangan