Page 17 - Modul 1

• Dapat meningkatkan kesadaran (awareness) dan kepedulian pekerja
ataupun orang lain yang berada di area perusahaan tersebut tentang
bahaya ditempat kerja
• Poin plus pada saat audit K3 dapat membantu perusahaan untuk
mendapatkan SMK3, ISO, OHSAS dan lain sebagainya.
• Memenuhi persyaratan peraturan keselamatan kerja.
Saat melakukan pemasangan rambu bahaya atau pun rambu K3 harus sesuai
dengan standar ditempat kerja. Berikut beberapa alasannya:
a. Simbol dan teks pesan yang seragam sesuai standar dapat lebih mudah
dipahami
Simbol yang sesuai dengan standar akan mudah dikenali dan dipahami
oleh pekerja serta orang lain yang berada di tempat kerja tersebut.
Simbol tersebut harus berhubungan langsung dengan bahaya ataupun
informasi tertentu. Teks yang ada mampu menegaskan pesan yang
disampaikan dari simbol untuk memberikan informasi tambahan. Pesan
tersebut haruslah pesan yang sederhana, jelas, langsung, dan mudah
dibaca dan dipahami serta dipatuhi

b. Poin Plus saat audit K3
Selain rambu K3 jadi mudah untuk dipahami dan dipatuhi, rambu
tersebut harus sesuai dengan standar dan menjadi poin plus saat audit
K3, terutama pada saat mendapatkan sertifikat SMK3 ISO dan lainnya.
Pemasangan rambu K3 yang sesuai dengan standar dan pedoman teknis
terdapat pada poin keamanan bekerja yang berdasarkan SMK3.

c. Menghindari pemborosan karena pemasangan rambu k3 yang tidak
sesuai standar
Pemasangan rambu K3 yang tidak terbaca baik, pesan rambu K3 tidak
mudah dipahami, atau simbol/piktogram tidak jelas tentu merupakan
pemborosan. Fungsi rambu K3 untuk meminimalkan kecelakaan kerja
dan PAK, serta mengingatkan pekerja, kontraktor, dan tamu perusahaan
tentang potensi bahaya jadi kurang maksimal.

d. Kampanye K3 di tempat kerja menjadi lebih efektif
Rambu K3 yang sesuai standar juga menjadikan kampanye K3
di perusahaan lebih efektif dan maksimal untuk mencegah atau
meminimalkan kecelakaan kerja dan PAK, serta meningkatkan
kepedulian pekerja, kontraktor, dan tamu tentang potensi bahaya di
tempat kerja.