Page 7 - Modul 7
P. 7
3. Terdapat sistem pencegah arus berlebih sehingga baterai tidak
mengalami panas yang berlebih
4. Dipasang tanda/simbol chemical hazard dan tegangan tinggi pada
komponen baterai
5. Kapasitas baterai aktual dan status baterai ketika sedang dalam kondisi
hidup (aktif/bekerja) maupun mati (non-aktif/tidak bekerja) harus dapat
diketahui oleh pengendara.
Gambar 7.1 Simbol tegangan tinggi
C. Sistem Manajemen Baterai
Pemeriksaan sistem manajemen baterai dilakukan dengan ketentuan:
1. Ditempatkan secara terpisah atau menyatu dengan susunan baterai
2. Harus dilengkapi dengan perlindungan terhadap kelembaban, debu, dan
percikan atau genangan air
3. Harus dapat memastikan keseimbangan operasi sesuai dengan jenis
baterai dan teknologi yang digunakan pada kendaraan untuk baterai
dengan rangkaian seri
4. Memiliki perangkat pemantau state of the change pada tiap sel maupun
grup sel baterai
D. Sistem Pengisian Daya Baterai
Sistem pengisian daya baterai dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Dilengkapi sistem interlock yang menonaktifkan kendaraan pada saat
dilakukan pengisian daya
2. Dilengkapi dengan indikator yang terletak pada bagian pengemudi yang
dapat menunjukkan kendaraan berada dalam proses pengisian daya.

