Page 25 - E-Modul I Wayan Sumandya
P. 25
34
o Panjang kelas interval p = = = 4,85 ≈5 (bulatkan ke atas)
7
Maka dapat disajikan dalam tabel distribusi frekuensi berkelompok
berikut:
Kelas Interval Turus Frekuensi
45 – 49 IIII 5
50 – 54 IIII IIII 10
55 – 59 IIII III 8
60 – 64 IIII IIII II 12
65 – 69 IIII I 6
70 – 74 IIII 4
75 – 79 IIII 5
Jumlah 50
Keterangan tabel adalah:
Banyaknya kelas interval ada 7 yaitu : 45-49, 50-54, 55-59, 60-64, 65-
69, 70-74, 75-79
Bilangan 45,50,55,60,65,70,75 disebut Batas bawah kelas (Bb)
Bilangan 49,54,59,64,69,74,79 disebut Batas atas kelas (Ba)
Tepi bawah kelas kelas interval (Tb) = Bb – 0,5
Tepi atas kelas kelas interval (Ta) = B + 0,5
1
Nilai tengah kelas (Xt) = (Ba + Bb)
2
Panjang interval (p) = Ta - Tb
Contoh pada interval kelas pertama 45 - 49 maka:
Tepi bawah kelas Tb = 45 – 0,5 = 44,5
Tepi atas kelas Ta = 49 + 0,5 = 49,5
1
Nilai tengah kelas Xt = (49 + 45) = 47
2
Panjang interval p = 49,5 – 44,5 = 5
e). HISTOGRAM, POLIGON FREKUENSI DAN OGIVE
Data yang tersusun menurut distribusi frekuensi berkelompok dapat
dinyatakan dalam bentuk histogram atau poligin frekuensi. Dengan
frekuensi dinyatakan dengan sumbu tegak dan interval kelas dengan sumbu
mendatar.
Contoh:
25