Page 21 - Z:\file ME\BUKU\
P. 21
memeriksakan kehamilan Deteksi Resiko Tinggi Kehamilan
secara teratur, fasilitas dan Pada Pelayanan ANC Terpadu
saranan kesehatan yang
serba kekurangan. Hasil
penelitian menunjukan Angka Kematian Ibu (AKI) masih
bahwa ada hubungan menjadi masalah yang serius
antara pengetahuan, di Indonesia. AKI di Indonesia
pendapatan ibu dan menempati urutan tertinggi di
pemeriksaan Antenatal ASEAN yaitu 307 per 100.000
Care (ANC) dengan kejadian kelahiran hidup, artinya lebih
Kekurangan Energi Kronis dari 18.000 ibu tiap tahun atau
(KEK). Terdapat hubungan dua ibu tiap jam meninggal
antara tingkat pendidikan oleh sebab yang berkaitan
dengan pengetahuan dengan kehamilan, persalinan,
tentang tanda bahaya dan nifas. Upaya penurunan
kehamilan. AKI difokuskan pada penyebab
b. Faktor medis langsung kematian ibu yang
Penyakit ibu dan janin, terjadi 90 % pada saat persalinan
dan segera setelah persalinan
kelainan obstetrik, yaitu perdarahan 28 %, eklamsi
gangguan plasenta, 24 %, infeksi 11 %, komplikasi
gangguan tali pusat, purperium 8 %, partus macet 5
komplikasi janin, penyakit %, abortus 5 %, trauma obstetrik
neonatus dan kelainan 5 %, emboli 3 % dan lain-lain.
genetik.
Berbagai upaya untuk
menurunkan angka kematian ibu
di Indonesia antara lain adalah
melalui pelayanan antenatal
terpadu yang diberikan kepada
ibu hamil secara berkala selama
masa kehamilan. Pelayanan
kesehatan pada ibu hamil
tidak dapat dipisahkan dengan
pelayanan persalinan, pelayanan
BAGIAN: FAKTOR RISIKO PADA KEHAMILAN 21