Page 59 - E-MODUL STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR (FITRI)
P. 59
3. Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan atau diperlukan oleh suatu atom dalam
wujud gas untuk menerima satu atau lebih elektron. Angka afinitas elektron makin
besar negatif berarti afinitas elektron nya makin besar. Sebaliknya, angka afinitas
elektron makin besar positif berarti ainitas elektronnya makin kecil. Berlawanan dengan
energi ionisasi, afinitas elektron sulit diukur karena anion berbagai unsur tidak stabil.
Gambar 4.4
Afinitas Elektron Unsur Golongan Utama
Sumber Wikipedia
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, umumnya terdapat peningkatan nilai energi
menuju ke angka yang lebih positif, artinya afinitas elektron semakin kecil. Makin ke bawah
jari-jari atom semakin besar sehingga gaya tarik inti terhadap elektron valensi makin
lemah. Dengan demikian, atom semakin sulit untuk mengikat elektron dari atom lainnya.
Makin sedikit elektron yang dapat diikat maka makin sedikit energi yang dibebaskan
sehingga makin kecil nilai ainitas elektronnya.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, nilai energi makin besar negatif atau makin besar
afinitas elektronnya, kecuali golongan gas mulia (VIIIA). Hal ini karena makin ke kanan jari-
jari atom semakin kecil sehingga gaya tarik menarik antara inti atom dengan elektron
terluar semakin besar. Oleh karena itu, atom dalam wujud gas lebih mudah menarik
elektron menghasilkan anion gas. Makin banyak elektron yang dapat diikat maka makin
besar energi yang dibebaskan. Namun, pada golongan gas mulia justru nilai ainitas
elektronnya menunjukkan angka paling besar positif (afinitas elektronnya terkecil). Hal ini
karena atom-atom dari unsur gas mulia bersifat inert. Artinya, atom-atom bersifat stabil,
tidak menarik elektron maupun melepas elektron valensinya.
59