Page 69 - E-MODUL STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR (FITRI)
P. 69
Kunci Jawaban Kegiatan 3
1. Johann Döbereiner (1817) mengusulkan Triad Döbereiner, yaitu kelompok tiga unsur
dengan sifat serupa dan massa atom tengah mendekati rata-rata dua unsur lainnya.
John Newlands (1864) memperkenalkan Hukum Oktaf, di mana setiap unsur ke-8
memiliki sifat yang mirip, tetapi hanya berlaku untuk unsur ringan. Dmitri Mendeleev
(1869) yang menyusun tabel periodik berdasarkan massa atom dan meninggalkan ruang
kosong untuk unsur yang belum ditemukan, dengan prediksi sifatnya yang akurat.
Kemudian, Henry Moseley (1913) menyempurnakannya dengan nomor atom sebagai dasar
pengurutan unsur, yang menjadi dasar sistem periodik modern. Sistem periodik modern
disusun berdasarkan nomor atom secara menaik, dengan unsur dalam satu golongan
memiliki sifat kimia serupa karena jumlah elektron valensinya sama.
2. Tujuan utama pengelompokan unsur dalam sistem periodik adalah untuk mengorganisir
unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat fisika dan kimia, sehingga memudahkan dalam
mempelajari tren sifat unsur, memprediksi sifat unsur yang belum ditemukan, serta
memahami reaktivitas dan perilaku unsur dalam reaksi kimia.
3. Periode adalah baris horizontal dalam tabel periodik yang menunjukkan jumlah kulit
elektron dalam suatu atom. Golongan adalah kolom vertikal yang menunjukkan jumlah
elektron valensi, sehingga unsur dalam satu golongan memiliki sifat kimia yang mirip.
Keduanya membantu memahami sifat unsur, di mana periode menentukan ukuran atom,
sedangkan golongan menentukan reaktivitas dan jenis ikatan yang dapat dibentuk
unsur.
4. Konfigurasi elektron adalah susunan elektron dalam subkulit atom berdasarkan tingkat
energinya. Konfigurasi ini menentukan golongan dan periode suatu unsur dalam tabel
periodik. Elektron valensi menentukan sifat kimia unsur dan kecenderungannya untuk
membentuk ikatan.
5. Besi konfigurasi elektronnya, yaitu:
₂₆Fe: 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁶ atau ₂₆Fe: [Ar] 4s² 3d⁶
69