Page 45 - BAHAN AJAR 2
P. 45
c. Kelainan sistem peredaran darah
Terdapat beberapa kelainan pada sistem peredaran manusia, menyangkut darah, pembuluh darah, dan
jantung. Kelainan-kelainan pada pembuluh darah manusia meliputi:
(1) Anemia adalah suatu keadaan penurunan kapasitas sel darah merah dalam mengikat oksigen
karena rendahnya konsentrasi hemoglobin di dalam darah.
(a) (b)
Gambar 3.23. Gambar Darah pemeriksaan mikroskopik apusan jaringan darah
pada orang normal (gambar a) dan penderita anemia (gambar b)
(Sumber: https://www.tristatebariatrics.org)
(2) Sickle cell anemia merupakan anemia yang disebabkan oleh terbentuknya hemoglobin yang
abnormal, hal ini menyebabkan eritrosit menjadi berbentuk seperti bulan sabit pada saat
kekurangan oksigen, sehingga eritrosit mudah pecah. Kelainan ini disebabkan oleh terjadinya
mutasi pada salah satu asam amino rantai beta penyusun protein Hb.
Gambar 3.24. Gambar Darah Penderita Anemia Bulan Sabit (Sicklemia)
(Sumber: https://openstax.org/)
(3) Thallasemia merupakan kelainan pada struktur Hb, dalam hal ini, eritrosit tidak mampu
menghasilkan sejumlah rantai alfa dan rantai beta secara normal. Akibatnya produksi eritrosit
menjadi sangat lambat dan eritrosit yang matang menjadi sangat rapuh serta berumur pendek.
Penderita Thallasemia membutuhkan transfusi darah secara rutin dalam setiap waktu.
(4) Polisitemiavera atau eritrima atau penyakit Vaques Esler yaitu suatu keadaan peningkatan
3
jumlah sel darah merah hingga mencapai 11-14 juta per mm darah. Kelainan ini disebabkan oleh
adanya tumor pada organ pembuat sel darah.
(5) Leukemia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan kenaikan jumlah leukosit dalam darah
secara drastis.
Sistem Peredaran Darah 35