Page 44 - BAHAN AJAR 2
P. 44
(3) Sirkulasi portal
Sirkulasi portal adalah aliran darah balik (vena) yang berasal dari lambung, usus, pankreas, dan limpa
yang dikumpulkan melalui vena porta hepatika menuju ke hati dan membentuk sistem kapiler.
Kemudian, bersama dengan kapiler-kapiler dari arteri hepatika, darah keluar dari hati melalui vena
hepatika dan melalui vena kava inferior menuju ke jantung.
(4) Sirkulasi koroner
Sirkulasi koroner adalah peredaran darah di dalam jantung, yang berfungsi memberikan darah untuk
memenuhi nutrisi seluruh bagian jantung. Arteri koroner kanan dan kiri yang meninggalkan aorta,
bercabang-cabang menjadi arteri-arteri kecil yang mengitari jantung.
(5) Peredaran darah pada fetus (janin)
Ketika masih di dalam kandungan, janin akan mendapatkan oksigen dan zat nutrisi dari darah ibu
melalui plasenta. Plasenta merupakan jaringan dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh
darah sebagai tempat pertukaran zat. Zat yang diperlukan janin akan diambil dari darah ibu, sedangkan
yang tidak berguna akan dikeluarkan. Plasenta terbentuk sekitar minggu ke-8 kehamilan, menempel
pada dinding endometrium dan terikat kuat sampai bayi lahir. Plasenta memiliki tali pusar (duktus
umbilikal) yang didalamnya terdapat vena umbilikal berjumlah satu buah, dan berfungsi membawa
darah kaya oksigen dan nutrisi dari plasenta ke peredaran darah janin. Arteri umbilikal berjumlah dua
buah, berfungsi membawa darah kaya karbon dioksida dan zat sisa dari tubuh janin ke plasenta.
Gambar 3.22 berikut memperlihatkan aliran darah pada janin.
Gambar 3.22. Peredaran darah pada janin
(Sumber: https://openstax.org/books/anatomy-and-physiology/pages/20-6-development-of-blood-vessels-and-fetal-
circulation)
34 Modul Pengayaan IPA SD