Page 40 - BAB1-4
P. 40
tipe khusus dari programmable read only memory (PROM) yang dapat
dihapus dengan menggunakan sinar ultraviolet yang dilewatkan melalui
jendela tembus pandang diatas chip. Sedangkan EEPROM, memiliki chip
yang tidak dapat dihapus dengan menggunakan voltase listrik normal yang
lebih tinggi daripada menggunakan sinar ultra violet.
Flash ROM merupakan chip EEPROM special yang dapat
dikembangkan sebagai hasil teknologi pengembangan EEPROM. Flash ROM
ini mengatur BIOS pada sistem baru. Flash ROM ini dapat diprogram ulang
dibawah penggunaan control software special. BIOS yang di upgrade
dengan menggunakan software special dikenal dengan flashing. BIOS
diimplementasikan dalam flash memory yang dikenal dengan nama plug-
and-play BIOS yang mana chip tersebut mengambil data ketika komputer
dimatikan sehingga informasi disimpan secara permanen.
4) Slot Ekspansi
Slot Ekspansi merupakan stop kontak dalam motherboard komputer
yang menerima papan sirkuit tercetak. Slot ekspansi juga sering dikenal
sebagai soket. Semua komputer memiliki slot ekspansi yang membuat
piranti tambahan dapat dihubungkan ke dalam komputer. Piranti tersebut
termasuk dalam kartu video, kartu I/O dan sound card. Didalam
motherboard terdapat beberapa tipe slot ekspansi yaitu :
Industry Standard Architecture (ISA) merupakan slot ekspans 16-bit
yang dikembangan oleh IBM. ISA dapat mentransfer data dengan
motherboard pada 8MHz, sehingga slot ISA tidak terpakai.
Peripheral Component Interconnect (PCI) merupakan slot bus local
yang dikembangan oleh intel. Slot bus PCI ini menawarkan peningkatan
yang siginifikan bahkan melampaui slot ISA. Dengan bus PCI ini tiap
kartu tambahan akan mengandung informasi yang akan digunakan oleh
prosesor untuk mengkonfigurasi kartu tersebut secara otomatis.
Tujuan dari bus PCI adalah untuk memungkinkan akses langsung ke
CPU untuk piranti seperti memori dan video.
Accelerated Graphics Port (AGP). AGP dikembangkan oleh intel. AGP
merupakan port grafik standar dalam semua sistem yang baru. Slot AGP
39