Page 9 - E-LKPD PENCEGAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK
P. 9
REAKSI KIMIA SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK
Reaksi kimia sampah organik
Sektor sampah merupakan salah satu sumber yang dapat menimbulkan
pencemaran udara. Samapah yang tetimbun dalam waktu lama akan mengalami
dekomposisi dan menghasilkan gas yang menyebar di udara.
CONTOH 1 Fermentasi dan Dekomposisi Organik
Mikroorganisme seperti bakteri dan jamur memainkan peran utama di sini.
menggunakan bahan organik sebagai sumber energi dan nutrisi melalui
proses fermentasi.
Gula (glukosa) dalam sampah organik dapat mengalami fermentasi oleh
mikroorganisme anaerobik, menghasilkan etanol (C₂H₅OH) dan karbon
dioksida (CO₂).
CONTOH 2 Pembentuk Gas Metana (CH₄)
Proses metanogenesis dapat terjadi di dalam tumpukan sampah organik,
menghasilkan gas metana. Ini merupakan hasil dari dekomposisi organik oleh
bakteri anaerobik. Salah satunya adalah mengahsilkan gas efek rumah kaca
melalui proses berikut :
Gas yang paling banyak dihasilkan dari proses degradasi samapah yaitu gas
metana metana ( CH4). Selain itu sampah yang membusuk akan menimbulkan
bau Bau tersebut berasal dari gas ammonia (NH3) dan gas hydrogen sulfida
(H2S) . pencemaran akibat gas-gas tersebut akan menyebabkan kualitas udara
menurun.
Bahan organik dapat mengalami dekomposisi seiring berjalannya waktu,
terutama karena proses mikrobiologis (anaerobik atau aerobik) atau
autoksidatif. Berbagai produk gas kemudian terbentuk antara lain karbon
monoksida (CO), karbon dioksida (CO2 ), hidrogen sulfida (H2S), dan
hidrokarbon. Ketika bahan organik disimpan di ruang terbatas, produk
dekomposisi ini akan terakumulasi di udara dan pada akhirnya mencapai
tingkat toksik. Penipisan oksigen akan terjadi secara bersamaan.
4