Page 17 - Tisa Agustina Arlisa Putri_21050394060_Proposal Bussines Plan

6.2 Harga Pokok Penjualan
Dari perhitungan total biaya produksi diatas, diperolah bahwa biaya untuk produksi Churros
Frozen adalah sebesar Rp. 1.715.930,- . Biaya tersebut merupakan biaya dalam satu kali produksi.
Dalam satu kali produksi diperolah 50 box Churros Frozen dengan masing-masing berat bersih
sebesar 750 gr. Maka Harga Pokok Penjualan (HPP) nya adalah sebagai berikut :

HPP = Total biaya produksi : jumlah produksi
= Rp. 1.715.930 : 50
= Rp. 34.319,-

5.3 Harga jual
Setelah Harga Pokok Penjualan (HPP) diketahui, maka selanjutnya adalah harga jual. Pada
penjualan Churros Frozen ini, diinginkan margin keuntungan sebesar 35% dari HPP. Harga Pokok
Penjualan yang diperoleh dari penghitungan di atas sebesar Rp. 34.319,- , maka harga jualnya
adalah:

Harga jual = HPP + (HPP x margin keuntungan)
= Rp. 34.319 + (Rp. 34.319 x 35%)
= Rp. 34.319 + Rp. 12.015
= Rp. 46.334 dibulatkan menjadi Rp. 47.000
Maka dari kesimpulan diatas didapatkan harga jual sebesar Rp. 47.000,-

6.4 Break Even Point (BEP)
BEP atau titik impas yaitu dimana tingkat penjualan atau pendapatan yang diperoleh dan modal
yang digunakan untuk menghasilkan laba berada dalam posisi yang sama.

Nama kebutuhan Satuan kuantitas Jumlah
Kompor Buah 3 Rp. 1.200.000
Gas LPG Buah 3 Rp. 450.000
Loyang Buah 5 Rp. 125.000
Panci Buah 3 Rp. 300.000
Spatula Buah 5 Rp. 250.000
Mixer Buah 3 Rp. 1.500.000
Wadah (Ember) Buah 3 Rp. 90.000
Cetakan Churros Buah 10 Rp. 40.000
Freezer Kotak 1 Rp. 4.000.000
Total Rp. 7.955.000

Dari table diatas, dapat diketahui bahwa nilai investasi sebesar Rp. 7.955.000. maka titik impas
dari produk Churroz Frozen ini adalah :

BEP = nilai investasi : (HPP - biaya variable per unit)
= 7.955.000 : (Rp. 34.319 – 0)
= 1.841,87 dibulatkan menjadi 1842 unit
Jadi titik impas dari produk ini adalah jika penjualan telah mencapai 1841 box Churros Frozen.

16