Page 9 - Mengenal Drama
P. 9

Kaidah Kebahasaan                                                                                            Menulis Drama




                                                                                          Drama





                                                                                                                                                                                     Naskah drama dapat dibuat


                                                                         Berupa Dialog                                                                                        berdasarkan  karya  yang  sudah

                                                                         Menggunakan tanda petik pada dialog
                                                                         Menggunakan kata ganti orang ketiga pada bagian                                                      ada,  misalnya  dari  dongeng,

                                                                         prolog atau epilog (dia, belau, ia, -nya)                                                            cerpen,novel,                 biografi,             dan
                                                                         Menggunakan  kata  ganti  orang  pertama  pada

                                                                         bagian dialog (aku, saya, kami, kita, kamu)                                                          sumber-sumber                     lain.           Akan
                                                                         Banyak  menggunakan  konjungsi  temporal  (sebelum,

                                                                         sekarang, setelah, mula-mula, kemudian)                                                              lebihbaik,  apabila  naskah  itu
                                                                         Banyak      menggunakan       kata     kerja    yang                                                 dibuat                   sendiri,berdasarkan
                                                                         menggambarkan       suatu    peristiwa    (menyuruh,

                                                                         menobatkan,        menyingkirkan,        menghadap,                                                  imajinasi              dan            pengalaman

                                                                         beristirahat)
                                                                         Banyak      menggunakan       kata     kerja    yang                                                 sendiri,sehingga  hasilnya  lebih
                                                                         menggambarkan          suatu        pikiran/perasaan                                                 orisinal.

                                                                         (merasakan,         mengingat,        mengharapkan,

                                                                         mendambakan, memngalami)
                                                                         menggunakan  kata  sifat  untuk  menggambarkan
                                                                         tokoh (ramai, bersih, baik, gagah, kuat)
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13