Page 5 - 21505241013_Dela Yuni Aifzha_Tugas Modul
P. 5

Modul Pembelajaran










        2.2 Klasifikasi Baja Berdasarkan Komposisi Bahan Kimia


           Sifat baja dapat berubah drastis dengan mengubah kadar karbon dan

        menambah elemen lain seperti silicon, nikel, mangan, dan tembaga. Kadar
        karbon biasanya sangat rendah yaitu sekitar 0,2-0,3% berdasarkan berat
        dan tidak lebih dari 0,5%. Sifat kimiawi dari baja sangat penting karena

        berpengaruh  pada  kemudahan  untuk  dilas,  ketahanan  terhadap  korosi,
        ketahanan terhadap keruntuhan getas, dll. American Standard for Testing
        Material (ASTM) telah mensyaratkan persentase maksimum dari karbon,
        mangan, silicon, dll, yang diijinkan untuk baja struktur. Meskipun sifat fisik
        dan mekanik dari baja banyak ditentukan oleh komposisi kimia, sifat baja

        juga dipengaruhi oleh proses pembuatan dan riwayat pembebanan serta
        proses  pemanasan.  Di  Amerika  Serikat  sebelum  tahun  1995,  banyak
        digunakan  baja  karbon  dengan  notasi  A36  dan  mempunyai  tegangan

        leleh 36 ksi (248 MPa). Tetapi setelah tahun 1995, baja dengan tegangah
        leleh 50 ksi (345 MPa) telah dapat diproduksi dengan harga yang hampir
        sama dengan baja A36.
          Baja  bertegangan  leleh  50  ksi  (345  MPa)  ini  dihasilkan  dari  peleburan
        kembali  baja  mobil  tua  dengan  proses  electric  furnace.  Sekarang  ini

        banyak permintaan dari pihak perencana dan pelaksana konstruksi untuk
        baja  yang  lebih  kuat,  lebih  tahan  korosi,  lebih  mudah  untuk  dilas,  dll.
        Penelitian  oleh  industri  baja  telah  menghasilkan  baja  yang  dapat
        memenuhi permintaan tersebut. Baja struktur dikelompokan dalam: baja

        karbon  multi fungsi  (A36),  baja  karbon  struktur  (A529),  baja  karbon
        kekuatan  tinggi  dengan  bahan  tambahan  rendah  (A572),  baja  struktur
        tahan korosi kekuatan tinggi dengan bahan tambahan rendah (A242 dan
        A588),  dan  pelat  baja  dengan  pendinginan  dan  penempaan  (A514  dan

        A852).  Berdasarkan  komposisi  bahan  kimia  yang  dikandung,  berikut  ini
        disajikan klasifikasi baja menurut komposisi kimianya diantaranya:





















                                                                                                              4
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10