Page 35 - E-MODUL ASAM BASA FIX
P. 35

XI



                 Tabel 5. Beberapa contoh Asam dan Reaksi Ionisasinya
                               Rumus
                    Jenis                 Nama Asam              Reaksi Ionisasi
                               Molekul
                    Asam                                                 +        -
                 Monoprotik     HNO 3     Asam Nitrat        HNO 3(aq) ⟶ H (aq) + NO 3 (aq)
                    Asam                                                  +       2-
                  Diprotik      H 2SO 4   Asam Sulfat        H 2SO 4(aq) ⟶ 2H (aq) + SO 4 (aq)
                    Asam                                                  +       3-
                  Triprotik     H 3PO 4   Asam Fosfat        H 3PO 4(aq) ⟶ 3H (aq) + PO 4 (aq)

               Pada Tabel 5 terlihat jumlah koefisien ion H  yang dihasilkan untuk setiap
                                                            +
               molekul asam adalah satu, dua, atau tiga sehingga dapat disimpulkan:
               Asam monoprotik adalah.............................................

               Asam diprotik adalah....................................................
               Asam tripotik adalah.....................................................

                 Tabel 6. Beberapa Contoh Basa dan Reaksi Ionisasinya
                                Rumus
                    Jenis                  Nama Basa             Reaksi Ionisasi
                               Molekul
                    Basa                     Kalium           KOH (aq) ⟶ K (aq) + OH (aq)
                                                                                 -
                                                                         +
                 Monoprotik      KOH       Hidroksida
                    Basa                     Barium                       2+        -
                  Diprotik      Ba(OH) 2   Hidroksida      Ba(OH) 2(aq) ⟶ Ba  (aq) + 2OH (aq)
                    Basa                  Alumunium                       3+       -
                  Triprotik     Al(OH) 3   Hidroksida      Al(OH) 3(aq) ⟶ Al  (aq) + 3OH (aq)

               Pada Tabel 6 dapat dilihat jumlah koefisien ion OH  yang dihasilkan untuk
                                                                   -
               setiap molekul basa adalah satu, dua, atau tiga. Jika polanya selaras dengan
               asam monoprotik, diprotik dan triprotik sehingga dapat disimpulkan:

               Basa monoprotik adalah.................................................
               Basa diprotik adalah........................................................
               Basa tripotik adalah..........................................................

                           Definisi  Svante  Arrhenius  hanya  terbatas  pada  senyawa  yang
               larut dalam air. Lalu, bagaimana jika senyawa itu tidak larut dalam air? Tidak

               semua  senyawa  mengandung  OH   adalah  basa,  contohnya  CH 3COOH  yang
                                                 -
               merupakan asam. Teori Arrhenius juga tidak bisa menjelaskan sifat basa dari





                                                                                                 22
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40