Page 49 - MODUL_FLUIDA STATIS_AKBAR SANJAYA
P. 49
ρ fgh 1A berarah ke bawah. Dengan cara yang sama, fluida
melakukan tekanan hidrostatik F 2 = P 2A = ρ 2gh 2A dengan arah ke
atas. Resultan kedua gaya ini adalah gaya apung F a.
F F F
2
a
1
Karena F 2 > F 1
F f gh 2 A f gh 1 A
a
F f gA h h 1
a
2
F f gAh
a
F f gV bf
a
Karena h 2-h 1 = h
Karena Ah = V bf adalah volume silinder yang tercelup dalam
fluida
Perhatikan, ρ fV bf = M f adalah massa fluida yang dipindahkan
oleh benda; ρ fV bfg = M fg adalah berat fluida yang dipindahkan
oleh benda. Jadi, gaya apung F a yang dikerjakan fluida pada
benda (silinder) sama dengan fluida yang dipindahkan oleh benda
(silinder). Pernyataan tersebut berlaku untuk sembarang bentuk
benda dan telah dinyatakan sebelumnya sebagai hukum
Archimedes. Jadi, gaya apung dapat dirumuskan sebagai berikut.
F M f g
a
F f V bf g
a
Dengan:
3
3
ρ f = Massa jenis fluida (g/cm atau kg/m )
3
V bf = Volume benda yang tercelup dalam fluida (m )
E-Modul Model CinQASE Materi Fluida Statis 45