Page 60 - MODUL_FLUIDA STATIS_AKBAR SANJAYA
P. 60
permukaan laut. Jika dijelaskan berdasarkan konsep massa
jenis, massa jenis rata-rata besi berongga dan udara yang
menempati rongga masih lebih kecil daripada massa jenis air
laut. Itulah sebabnya kapal mengapung. Agar lebih
memahami, silahkan klik akan nonton video di bawah ini.
Sumber : https://youtu.be/0QCq6GPY8kQ
c. Kapal Selam
Sama halnya dengan pembuatan kapal laut, pembuatan
kapal selam menggunakan hukum Archimedes sebagai
patokan utamanya. Sebuah kapal selam memiliki tangki
pemberat yang terletak diantara lambung sebelah dalam dan
lambung sebelah luar. Tangki ini dapat diisi dengan udara
atau air. Tentu saja udara lebih ringan daripada air. Mengatur
isi tangki pemberat berarti mengatur berat total kapal. Sesuai
dengan konsep gaya apung, berat total kapal selam akan
menentukan apakah kapal akan mengapung atau menyelam.
Seperti Anda ketahui, semakin dalam kapal menyelam,
semakin besar tekanan hidrostatik dialaminya. Manusia tidak
dapat menyelam lebih dari kedalaman 120 meter karena
tekanan hidrostatis air akan menghancurkan. Kapal selam
dapat menyelam jauh ke dalam laut karena memiliki lambung
yang tebal untuk menahan tekanan hidrostatis air yang besar.
E-Modul Model CinQASE Materi Fluida Statis 56