Page 73 - MODUL_FLUIDA STATIS_AKBAR SANJAYA
P. 73
Partikel B ditarik oleh partikel-partikel yang ada di samping
dan di bawahnya dengan gaya-gaya yang sama besar, tetapi B
tidak ditarik oleh partikel-partikel di atasnya (karena di atas B tidak
ada partikel zat cair). Sebagai hasilnya, terdapat resultan gaya ini
menyebabkan lapisan-lapisan atas seakan-akan tertutup oleh
hamparan selaput elastis yang ketat. Selaput ini cenderung
menyusut sekuat mungkin. Oleh karena itu, sejumlah cairan
tertentu cenderung mengambil bentuk dengan permukaan
sesempit mungkin. Inilah yang disebut tegangan permukaan.
Akibat tegangan permukaan ini, setetes cairan cenderung
berbentuk bola karena dalam bentuk bola, cairan mendapatkan
daerah permukaan yang tersempit. Inilah yang menyebabkan
tetes air yang jatuh dari keran dan tetes-tetes embun yang jatuh
pada sarang laba-laba berbentuk bola. Nyamuk dapat berjalan di
atas air karena berat nyamuk dapat diatasi oleh kulit ini. Peristiwa
yang sama terjadi pada klip kertas yang perlahan-lahan diletakkan
pada permukaan air. Ketika menambahkan detergen atau larutan
sabun ke dalam air, anda menurunkan tegangan permukaan air.
Sebagai hasilnya, berat klip kertas tidak dapat lagi ditopang oleh
tegangan permukaan air, dan klip kertas segera tenggelam.
Contoh lain dari peristiwa tegangan permukaan adalah pada
seutas kawat yang dibengkokkan. Keutas kawat dibengkokkan
hingga berbentuk U dan seutas kawat kedua dapat meluncur pada
kaki-kaki kawat U. ketika alat ini dicelupkan dalam larutan sabung
dan dikeluarkan, kawat kedua (jika beratnya tidak begitu besar)
akan tertarik ke atas. Untuk menahan kawat ini agar tidak
meluncur ke atas, kita perlu mengerjakan gaya T ke bawah. Total
gaya ke bawah yang menahan kawat kedua adalah F=T+w.
E-Modul Model CinQASE Materi Fluida Statis 69