Page 11 - Informatika
P. 11

Solid State Drive (SSD)
                   Solid-sǐaǐe drive (SSD)  adalah  peíanti  penyimpanan  data  dengan  solid-sǐaǐe
                   yang menggunakan lash memory. SSD tidak memiliki disk, pemutaí isik, dan
                   head untuk baca-tulis yang biasa digunakan pada HDD.
                                                  Dibandingkan  dengan  díive  elektíomekanis
                                               pada HDD, SSD biasanya lebih tahan teíhadap
                                               guncangan isik, beíopeíasi tanpa menimbulkan
                                               suaía, dan memiliki waktu akses yang lebih cepat
                                               seíta latensi (keteílambatan) yang lebih íendah.
                                               SSD menyimpan data dalam sel semikonduktoí.
                                               Pada tahun 2019, SSD memiliki kapasitas 60 –
                     Gambar 4.18 Solid-State Drive.   100 TB. Data yang disimpan dalam SSD tidak
                                               hilang ketika tidak ada daya listíik (beísifat non-
                                               volaǐile).


                   Flash drive
                   Flash drive beífungsi sebagai alat penyimpan data secaía peímanen yang
                   poítabel. Flash drive menggunakan lash  memory  dan biasanya menggunakan
                   antaímuka  USB.  Kapasitas  penyimpanan  dalam  USB  Flashdisk  (2018)
                   beívaíiasi mulai daíi 8 GB, 256 GB, bahkan sampai 2TB. Flash drive biasanya
                   digunakan untuk penyimpan data, data back-up, dan alat pemindahan data.
                   Caía menggunakan lash drive dengan memasukkannya ke Porǐ USB pada
                   komputeí, laptop, atau notebook. Tunggu bebeíapa saat sampai komputeí
                   mendeteksi adanya hardware baíu yang telah ditambahkan.









                                                 Gambar 4.19 Flashdisk.


                   Compact Disc (CD)
                   CD adalah foímat penyimpanan data cakíam optik digital yang dikembangkan
                   beísama oleh Philips dan Sony dan diíilis pada tahun 1982. Foímat ini awalnya
                   dikembangkan untuk menyimpan dan memutaí íekaman audio digital (CD-
                   DA),  tetapi  kemudian  diadaptasi  untuk  penyimpanan  data  (CD-ROM).
                   Bebeíapa  foímat  lain  selanjutnya  beíkembang,  yaitu:  media  penyimpanan
                   data/audio sekali tulis CD-Recordable (CD-R), media yang dapat ditulis ulang



                                                                                        79
                                                                         Bab 4 Sistem Komputer
   6   7   8   9   10   11   12