Page 17 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 17

  Anatomi Fisiologi Manusia  




               kelenjar eksokrin. Organel ini memodifikasi dan menyortir protein yang disintesis pada RER
               dan mengemasnya ke dalam vesikel sekretori untuk dilepaskan ke luar sel. Seperti vesikel
               yang  ditemukan  dalam  kelenjar  endokrin  tertentu,  dimana  protein  hormon  dilepaskan  ke
               dalam  cairan  ekstrasel  untuk  memodifikasi  aktivitas  sel  lainnya.  Vesikel  lainnya  yang
               meninggalkan aparatus Golgi adalah lisosom.

               e.    Lisosom
                     Lisosom dibentuk oleh aparatus golgi. Lisosom adalah vesikel kecil yang mengandung
               enzim pencernaan hidrolitik.  Enzim digunakan untuk mencerna:
               1)    Bakteri yang masuk ke dalam sel
               2)    Bagian sel yang perlu pergantian
               3)    Keseluruhan sel yang sudah rusak

                     Lisosom utamanya banyak ditemukan dalam sel yang terlibat dalam aktivitas fagositik,
               seperti neutrofil dan makrofag

               f.    Peroksisom
                     Peroksisom  adalah  membran  yang  terikat  vesikel  yang  bentuknya  lebih  kecil  dari
               lisosom  sehingga  juga  dikenal  sebagai  mikrobodi,  yang  banyak  terdapat  pada  sel  epitel
               hepatosit  dan  tubular.    Seperti  halnya  mitokondria,  peroksisom  mengkomsumsi  oksigen
               molekuler  walaupun  dalam  jumlah  yang  lebih  kecil.    Oksigen  ini  tidak  digunakan  dalam
               konversi energi menjadi ATP. Peroksisom mengandung enzim oxidases yang  mengoksidasi
               asam  lemak.  Hasil  dari  hidrolisis  ini  adalah  hidrogen  peroksida  (H 2O 2).  Peroksisom  juga
               mengandung enzim catalase, yang beraksi pada hidrogen peroksida membeaskan oksigen
               dan  air.  Fungsi  enzim  peroksisom  adalah  untuk  detoksifikasi  obat,  alkohol,  dan  toksin
               potensial lainnya. Sel yang aktif dalam detoksifikasi seperti sel hati dan ginjal memilki banyak
               peroksisom karena organ-organ ini membantu untuk membersihkan darah

               g.    Sitoksleton
                     Sitoksleton adalah sistem kompleks dari serat yang mempertahankan struktur dari sel
               dan memungkinkannya untuk mengubah bentuk dan bergerak. Sitoksleton juga memainkan
               peranan penting  dalam interaksi otot.  Sitoskleton  tersusun dari  protein mikrofilamen dan
               mikrotubuli. Mikrofilamen berbentuk panjang, batang ramping dari protein yag mendukung
               penonjolan kecil dari membran sel yang disebut mikrovili. Mikrotubuli adalah silinder tipis
               lebih  besar  dari  mikrofilamen,  tersusun  dari  protein  tubuli.  Mikrotubuli  juga  ditemukan
               dalam  sentriol,  silia,    dan  flagela.  Silia  dan  flagela  terdapat  di  permukaan  sel  tertentu
               (spermatozoa, mukosa respiratori dan tuba pallofi)

               h.    Sentriol
                     Sentriol adalah struktur bebentuk silinder yang terdiri dari sembilan triplet mikrotubuli
               dan  memainkan  peranan  penting  dalam  pembelahan  sel  untuk  membentuk  spindel  dan
               asters. Sepasang sentriol dapat ditemukan di dalam struktur yan disebut sentrosom.



                                                           11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22