Page 18 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 18

  Anatomi Fisiologi Manusia  




               i.    Silia
                     Silia  dan  flagela  adalah  penonjolan  dari  sel  yang  dapat  bergerak  baik  seperti
               gelombang, cambuk, atau kaku. Silia lebih pendek dari flagela. Sel yang memiliki organel ini
               dapat bergerak sendiri atau memindahkan material sepanjang permukaan sel. Misalnya sel
               sperma, bergerak berenang dengan flagela untuk membawa material genetik ke sel telur. Sel
               pada  dinding  saluran  pernapasan  kita  adalah  bersilia.  Silia  menyapu  kotoran  yang
               terperangkap  dalam  mukus  kembali  kerongkongan  dan  aksi  ini  membantu  menjaga  paru-
               paru kita tetap bersih. Dalam tuba uterus perempuan, sel bersilia menggerakkan ovum ke
               uterus, dimana ovum yang dibuahi tumbuh dan berkembang. Silia menggerakkan partikel
               kecil melintasi permukaan sel, sedangkan flagela menggerakkan seluruh sel. Kedduanya silia
               dan flagela mengandung mikrotubuli yang berasal dari sentriol.

               j.    Mikrovili
                     Mikrovili  adalah  perpanjangan  dari  membran  sel  yang  bentuknya  lebih  kecil  dan
               jumlahnya lebih banyak dari silia. Mikrovili tidak bergerak seperti halnya silia dan flagela,
               tetapi  meningkatkan  luas  permukaan  membran  sel  sehingga  menyerap  material  lebih
               banyak. Mikrovili banyak ditemukan pada permukaan bebas dari sel dinding usus, ginjal dan
               area absorpsi lainnya. Normalnya setiap sel memiliki banyak mikrovili.

               2.    Mekanisme Transpor Melintasi Membran Sel
                     Aktivitas fisiologi dari sel bergantung pada senyawa seperti nutrient, oksigen, dan air
               yang  mana  harus  ditransfor  ke  dalam  sel  dan  pada  waktu  yang  sama  sampah  metabolik
               harus diangkut ke luar dari sel. Dalam kondisi volume sel tetap tidak berubah. Karena sifat
               permeabilitas dari membran plasma dan kemampuannya untuk mentransfor molekul secara
               selektif, sel dapat tetap mempertahankan homeostasis. Ruptur dari membran, perubahan
               sifat permeabilitasnya, atau penghambatan proses transpor dapat mengganggu perbedaan
               konsentrasi nornal di sepanjang membran sel sehingga menyebabkan sel mati. Molekul dan
               ion dapat melewati membran plasma dalam beberapa cara, bergantung pada sifat kimia dan
               struktur  dan  fungsi  sel.  Mekanisme  transpor  melintasi  membran  sel  dapat  terjadi  secara
               pasif dan aktif.

               a.    Transpor Pasif
                     Transpor pasif mengacu kepada mengacu transpor senyawa sepanjang gradien tanpa
               membutuhkan  energi.  Mekanisme  ini  bergantung  pada  faktor  fisika  seperi  gradien
               konsentrasi,  gradien  elektrik,  dan  gradien  tekanan.  Karena  transpor  senyawa  terjadi
               sepanjang  gradien,  proses  ini  disebut  juga  pergerakan  menurun  (down-hill  movement).
               Terdapat tiga tipe utama transpor pasif, yaitu difusi, osmosis, dan filtrasi.

               b.    Difusi
                     Difusi  mengacu  kepada  pergerakan  atom,  ion  atau  molekul  dari  area  dengan
               konsentrasi tinggi ke area dengan konsentrasi rendah. Difusi melalui membran sel terbagi ke
               dalam dua tipe, yaitu difusi sederhana dan difusi terfasilitasi.



                                                           12
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23