Page 23 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 23
Anatomi Fisiologi Manusia
Gambar 7
Efek osmosis pada sel darah merah ketika ditempatkan pada konsentrasi
yang berbeda dari larutan garam
2. Reverse osmosis
Reverse osmosis adalah proses dimana air atau pelarut lainnya mengalir dalam arah
yang berlawanan (dari area dengan kosentrasi tinggi ke area konsentrasi rendah dari zat
terlarut), jika tekanan eksternal diberikan pada area dengan konsentrasi yang lebih tinggi.
3. Tipe osmosis
Osmosis melintasi membran sel meliputi dua jenis:
a. Endosmosis: gerakan air ke dalam sel
b. Eksosmosis: gerakan air dari sel
4. Filtrasi
Dalam difusi dan osmosis, partikel, baik berupa zat terlarut, pelarut, atau keduanya
dapat melalui membran dengan pergerakan acaknya berdasarkan gradien konsentrasi.
Dalam filtrasi pergerakan partikel didasarkan pada gradien tekanan, dimana partikel melalui
membran dengan dorongan tekanan. Contoh yang paling baik untuk proses ini adalah drip
coffee maker. Air bergerak dari area dengan tekanan tinggi (reservoir air) ke area dengan
tekanan rendah (pot kopi). Partikel besar (granul kopi) tetap tinggal atau tidak dapat
melewati filter, sedangkan molekul kecil (kofein, pengaroma) dan air dapat melaluinya.
Tekanan dihasilkan oleh berat air pada filter. Contoh filtrasi dalam tubuh manusia adalah di
ujung kapiler pembuluh darah. Dengan bantuan tekanan darah, cairan dan zat terlarut
dipaksa keluar dari kapiler yang dindingnya hanya satu sel tebal dan sangat permeabel ke
ruang cairan interstitial, dan dengan cara ini sel mendapatkan glukosa, asam amino, dan
17