Page 25 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 25
Anatomi Fisiologi Manusia
sistem penggandengan, yang menggerakkan lebih dari satu molekul atau ion pada waktu
yang sama. Pada kebanyakan daerah di tubuh, transportasi beberapa zat lainnya
+
digabungkan/digandengkan dengan transpor aktif Na , yaitu protein karier yang sama yang
+
terlibat dalam transpor aktif Na juga secara sekunder mentranspor beberapa zat lainnya.
Transpor aktif sekunder dari beberapa molekul atau ion dapat terjadi dalam bentuk ko-
transpor natrium atau kontra-transpor natrium (lihat gambar 9).
Gambar 9
Transpor aktif sekuder. Simporter dan Antiporter Ko-transfor natrium
(Sodium co-transport)
Protein karier disini bertindak sebagai simpor, yaitu mentranspor beberapa zat lain
bersama dengan natrium. Molekul atau ion yang dibawa bersama ko-transfor natrium
natrium meliputi glukosa, asam amino, klorida dan iodin. Ko-transfor natrium-glukosa terjadi
selama penyerapannya dari usus ke dalam darah dan selama penyerapan kembali glukosa
dari tubuli ginjal dalam darah. Ko-transfor natrium-asam amino terjadi utamanya dalam sel
epitel saluran usus dan tubuli ginjal selama penyerapan asam amino ke dalam darah.
Mekanisme ko-transfor natrium-asam amino mirip dengan glukosa, kecuali melibatkan
protein karier yang berbeda.
a. Kontra-transpor narium (Sodium counter-transport)
Protein karier yang terlibat di sini bertindak sebagai antipor, yaitu ion natrium
dipertukarkan untuk beberapa zat lainnya. Beberapa mekanisme kontra-transpor natrium
yang terjadi di tubuh adalah:
b. Kontra-transpor natrium-kalsium (Sodium–calcium counter-transport)
Diketahui terjadi di hampir semua membran sel dengan ion natrium bergerak ke dalam
dan ion kalsium keluar sel.
c. Kontra-transpor natrium-hidrogen (Sodium–hydrogen counter-transport)
+
Terutama terjadi dalam tubulus proksimal ginjal. Di sini ion Na bergerak ke dalam sel
+
dan ion H keluar dari sel oleh protein pembawa yang sama.
19