Page 27 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 27
Anatomi Fisiologi Manusia
9. Eksositosis
Eksositosis adalah kebalikan dari endositosis, yaitu proses transpor vesikel yang
mengeluarkan zat-zat dari bagian dalam sel keluar sel. Zat-zat ini dikemas dalam vesikel oleh
aparatus Golgi. Selama eksositosis vesikel bergerak ke membran sel, melebur dengannya
dan megosongkan isinya dimana sekresi terjadi. Sekresi enzim pencernaan dari pankreas,
sekresi susu dari kelenjar mamma, hormon, neurotransmiter, mukus dalam tubuh kita
terjadi dengan eksositosis. Eksositosis adalah mekanisme dimana neuron berkomunikasi
dengan yang lainnya melalui pelepasan neurotransmiter yang disimpan dalam vesikel
sekretori. Proses eksositosis memerlukan ion kalsium. Peningkatan konsentrasi kalsium
sitosol akan mengaktifkan protein yang diperlukanoleh membran vesikel untuk melebur
dengan membran sel dan melepaskan isinya. Eksositosis dan endositosis keduanya adalah
proses aktit yang memerlukan energi daam bentuk ATP.
10. Transitosis
Transitosis terjadi dalam sel kapiler endotel dan sel epitel intestinal untuk
menggerakkan zat-zat melintasi sel melaui endositosis dan eksositosis.
Gambar 10
Transpor vesikel. (a) Endositosis, (b) Eksositosis
Gambar 11. Transitosis
21