Page 26 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 26
Anatomi Fisiologi Manusia
d. Sistem kontra-transpor lainnya
Yang mana terdapat pada suatu tempat dalam tubuh, yaitu sistem kontra-transpor
natrium-kalium, natrium-magnesium, kalsium magnesium, dan sistem kontra-transpor
klorida-bikarbonat.
7. Transpor Vesikel
Cairan yang mengadung pertikel besar dan makromolekul seperti protein tidak dapat
melewati membran melalui difusi atau dengan mekanisme transpor aktif sehingga
ditranspor dalam kantung membran yang disebut vesikel. Proses transpor vesikel
memerlukan energi dalam bentuk ATP. Mekanisme transpor vesikel termasuk endositosis,
eksositosis dan transitosis (gambar 10a, 10b, 11)
8. Endositosis
Endositosis adalah suatu proses yang menggunakan embran plasma untuk menelan
partikel-partikel padat dan butiran kecil cairan. Terdapat tiga tipe endositosi yang terjadi
dalam sel yaitu:
a. Pinositosis
Pinositosis dikenal juga sebagai endositosis cairan atau cell drinking, suatu vesikel
endositosis yang menelan volume kecil butiran cairan ekstrasel, kemudian menyatu dengan
membran sel dan melepaskan isinya ketika vesikel sudah berada dalam sitoplasma. Tidak
seperti fagositosis, pinsitosis memiliki vesikel yang lebih kecil dari fagositosis dan isinya
adalah cairan, dan juga memiliki aktivitas yang rutin pada kebanyakan sel. Pinositosis sangat
penting dalam sel yaitu fungsinya dalam proses absorpsi, seperti reabsorpsi oleh sel epitel
tubuli ginjal.
b. Fagositosis
Fagositosis atau cell eating, yaitu suatu proses dimana sel dapat menelan partikel
padat seperti bakteri, jaringan mati, kotoran sel, dan benda asing. Fagositosis terutama
sangat penting untuk sel darah putih yang menelan sel bakteri dan merusaknya ketika sudah
berada dalam sitoplasma. Fungsi ini sangat penting dalam mekanisme pertahanan tubuh
terhadap penyakit.
c. Endositosis yang dimediasi reseptor
Dalam proses ini zat yang akan ditanspor berikatan dengan protein reseptor spesifik
yang ada pada permukaan sel. Kompleks zat-protein ieseptorini kemudian ditelan oleh
membran sel dengan proses endositosis. Zat-zat yang ditranspor dengan mekanisme
ini meliputi besi, kolesterol, enzim, insulin. Sayangnya virus flu, toksin difteri dan kolera juga
dapat menggunakan rute ini untuk masuk ke dalam sel tubuh kita.
20