Page 213 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 213

  Anatomi Fisiologi Manusia  




                     Peritoneum,  mesenterium,  dan  omentum  abdominopelvis  adalah  membran  serosa
               terlebar dalam tubuh.
               1.    Peritoneum parietal
               2.    Peritonium viseral
               3.    Rongga peritoneal
               4.    Mesenterium dan omentum
               5.    Organ  yang  tidak  terbungkus  peritoneum,  tetapi  hanya  tertutup  olehnya  disebut
                     retroperitoneal (di belakang peritoneum).

                     Kontrol  saraf  pada  saluran  pencernaan.  Sistem  saraf  otonom  (SSO)  mempersarafi
               keseluruhan  saluran  saluran  pencernaan,  kecuali  ujung  atas  dan  ujung  bawah  yang
               dikendalikan secara volunter.
               1.    Impuls parasimpatis
               2.    Impuls simpatis
               3.    Pleksus Meissner dan Auerbach

                     Rongga oral adalah jalan masuk menuju sistem pencernaan dan berisi organ eksesori
               yang berfungsi dalam proses awal pencernaan. Terdiri atas:
               1.    Bibir
               2.    Pipi
               3.    Lidah
               4.    Kelenjar saliva
               5.    Gigi

                     Proses menelan (deglutisi) menggerakkan makanan dari faring menuju esofagus. Aksi
               penelanan meliputi tiga fase.
               1.    Fase volunter.
               2.    Fase faring.
               3.    Fase esofagus.

                     Esofagus  adalah  tuba  muskular,  panjangnya  sekitar  9  sampai  10  inci  (25  cm)  dan
               berdiameter 1 inci (2,54 cm). Esofagus berawal pada area laringofaring, melewati diafragma
               dan  hiatus  esofagus  (lubang)  pada  area  sekitar  vertebra  toraks  kesepuluh,  dan  membuka
               kearah  lambung.  Esofagus  menggerakkan  makanan  dari  faring  ke  lambung  melalui  gerak
               peristalsis.  Mukosa  esofagus  memproduksi  sejumlah  besar  mukus  untuk  melumasi  dan
               melindungi esofagus. Esofagus tidak memperoduksi enzim pencernaan.

               Lambung memiliki beberapa fungsi yaitu:
               1.    Sebagai penyimpanan makanan
               2.    Memproduksi kimus
               3.    Digesti protein




                                                           207
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218