Page 66 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 66

  Anatomi Fisiologi Manusia  




               C.    AKSON

                     Akson adalah serabut sel saraf panjang yang merupakan penjuluran sitoplasma badan
               sel.  Akson  hilock,  adalah  prosesus  panjang  atau  serat  yang  dimulai  secara  tunggal  tetapi
               dapat bercabang dan pada ujungnya memiliki banyak perpanjangan halus disebut terminal
               akson yang kontak dengan dendrit dari neuron lainnya. Benang-benang halus yang terdapat
               di dalam akson disebut neurofibril. Neurofibril dibungkus oleh beberapa lapis selaput mielin
               yang  banyak  mengandung  zat  lemak  dan  berfungsi  untuk  mempercepat  jalannya
               rangsangan. Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak disebut mielin yang merupakan
               kumpulan  sel  Schwann  yang  menempel  pada  akson.  Sel  Schwann  adalah  sel  glia  yang
               membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin. Membran plasma sel Schwann
               disebut  neurilemma.  Fungsi  mielin  adalah  melindungi  akson  dan  memberi  nutrisi.  Bagian
               dari akson yang merupakan celah sempit dan tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier,
               yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls.
                     Mengecek  Kemajuan  Belajar  dan  Pemahaman  Anda  Jelaskan  fungsi  neuron  secara
               fungsional dan struktual.

               1.    Sel Neuroglia
                     Ada  berbagai  jenis  sel  neuroglia,  dan,  tidak  seperti  neuron,  mereka  tidak
               menkonduksikan  impuls,  sehingga  juga  disebut  sel  non-saraf  atau  sel  glial.  Mereka
               mendukung, memelihara, dan melindungi neuron. Jumlahnya jauh lebih banyak (10 – 15 kali)
               daripada  neuron  dan,  tidak  seperti  neuron,  sel  neuroglia  dapat  bermitosis.  Sel  neuroglia
               memainkan  peran  penting  dalam  reaksi  saraf  selama  infeksi.  Umumnya,  sel-sel  neuroglia
               merupakan lokasi tumor pada sistem saraf. Salah satu jenis neuroglia adalah sel Schwann,
               yang  ada  di  sistem  saraf  tepi  (SST).  Empat  jenis  neuroglia  lainnya  ada  di  SSP,  dimana
               jumlahnya  bahkan  lebih  banyak  dari  neuron  (gambar  4).  Sel-sel  neuroglia  didistribusikan
               dalam  sistem  saraf  pusat  (SSP)  serta  sistem  saraf  perifer  (SST).  Dengan  demikian  sel-sel
               neuroglia diklasifikasikan menjadi dua jenis:
                    Sel neuroglial sentral
                    Sel neuroglial tepi (perifer).

                     Tabel  1  mencantumkan  enam  jenis  neuroglia.  Sebagian  penulis  mengklasifikasikan
               hanya empat jenis sel pendukung ditemukan di SSP sebagai sel neuroglia sejati.












                                                           60
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71