Page 20 - MODUL KONSEP DASAR IPS
P. 20
menganalisa berbagai kondisi yanyg terjadi di muka bumi untuk disesuaikan
dengan kebutuhan umat manusia.
Berikut ini merupakan beberapa pengertian dari geografi menurut para ahli:
a. Menurut Lobeck, geografi adalah studi yang membahas tentang hubungan-
hubungan yang ada di antara kehidupan dengan lingkungan fisik.
b. Menurut Eratosthenes, geografi berasal dari kata geographica. Geograpica
menurut Eratosthenes, geografi adalah penulisan atau penggambaran
mengenai bentuk muka bumi.
c. Menurut Immanuel Kant, geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah
benda-benda, hal-hal atau gejala-gejala yang tersebuar dalam wilayah di
permukaan Bumi.
2. Objek Kajian Geografi
Menurut Ikatan Geograf Indonesia (IGI), secara umum dapat dikemukakan
bahwa objek kajian geografi, yaitu:
Objek Material, Objek material geografi ialah fenomena geosfer, yaitu
meliputi segala sesuatu yang ada di muka bumi berupa semua benda baik
benda mati maupun benda hidup, beserta lingkungannya. Geosfer terdiri
dari lima lapisan sebagai berikut: a) Atmosfer atau udara yang
menyelubungi bumi, b) Litosfer atau kulit bumi, c) Hidrosfer (air), d)
Biosfer (hewan dan tumbuhan), e) Anthrosfer (manusia)
Objek Formal, Objek formal ialah cara pandang, cara berfikir, atau analisis
terhadap segi materialnya. Objek formal inilah yang membedakan geografi
dengan lainnya. Cara pandang atau pendekatan ini yang digunakan geografi
untuk mengkaji objek meterialnya. Objek formal atau pendekatan tersebut
dapat dikemukakan sebagai berikut: a) Analisis keruangan, b) Analisis
Ekologi atau kelingkungan, c) Analisis kompleks wilayah (kewilayahan).
Objek sosial, merupakan kajian yang secara khusus membahas tentang
kehidupan manusia, seperti jumlah penduduk, penyebaran penduduk,
kepadatan penduduk, kegiatan ekonomi, dan segala aspek yang
berhubungan dengan pola hidup manusia. Disiplin ilmu yang berkaitan
dengan objek geografi sosial ini adalah: antropologi, sejarah, politik,
ekonomi, dan sebagainya. Sebagai contohnya hubungan geografi dengan
antropologi yang telah melahirkan ilmu baru, yakni antrogeografi.
17

