Page 176 - KONSEP DASAR PKN -
P. 176

3.  Tahap Pengesahan (Ratification)

                   Setelah perjanjian ditandatangani oleh wakil-wakil Negara yang turut serta dalam
               perundingan,  naskah  perjanjian  itu  dibawa  masing-masing  Negara  untuk  dipelajari.

               Apakah isi atau materi sudah memenuhi kehendak atau tidak, apakah utusan yang telah

               diberikan kuasa penuh tidak melampaui batas-batas kewenangan. Jika isi atau materi
               telah diangggap memenuhi atau sesuai dengan kepentingan nasional dari negara yang

               bersangkutan,  maka  negara  dengan  persetujuan  Dewan  Perwakilan  Rakyat  (DPR)

               menguatkan atau mengesahkan perjanjian yang telah ditandatangani oleh wakil-wakil
               yang  telah  berkuasa  penuh.  Tindakan  pengesahan  disebut  ratifikasi  (Noviana  &

               Munjiatun, 2019).















                      Gambar 9.2. Menlu Retno LP Marsudi menandatangani naskah perjanjian Biodiversity
                                            Beyond National Jurisdiction (BBNJ)
                                                   Sumber: https://bit.ly/4iQTHL1


                   Selain  perjanjian  internasional  yang  dibuat  dengan  tiga  tahapan  di  atas,  ada  juga

               pendapat  pihak  lain  yang  menyatakan  bahwa  perjanjian  internasional  dibuat  melalui
               dua  tahapan  yaitu  perundingan  (negotiation)  dan  penandatanganan  (signature).

               Menurut Mochtar Kusumatmaja perjanjian dengan dua tahap tersebut biasanya bersifat
               lebih  sederhana  artinya  perjanjian  itu  tidak  begitu  penting  dan  tidak  memerlukan

               penyelesaian  yang  cepat  seperti  perjanjian  perdagangan  yang  berjangka  pendek.

               Perjanjian internasional dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu:
               1.  Treaty  contract,  yaitu  perjanjian  atau  kontrak  dalam  hukum  pedata.  Perjajian  ini

                   hanya  akan  berakibat  kepada  hak  dan  kewajiban  pihak  yang  mengadakan

                   perjanjian.  Contoh  perjanjian  ini  adalah  dwi  kewarganegaraan,  perjanjian






                                                    BAB 9 GLOBALISASI DAN KERJA SAMA ANTAR BANGSA | 172
   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181