Page 47 - E-Modul Termodinamika DIII Teknik Kimia
P. 47

TERMODINAMIKA



                            Secara sederhana, hukum  pertama termodinamika dapat  dinyatakan sebagai  berikut:

                     “Jika suatu benda (misalnya krupuk) dipanaskan (atau digoreng) yang berarti diberi kalor Q,
                     benda (krupuk) akan mengembang atau bertambah volumenya yang berarti melakukan usaha

                     W dan benda (krupuk) akan bertambah panas (coba aja dipegang, pasti panas!) yang berarti
                     mengalami perubahan energi dalam ∆U”.


                            Sistem  yang  mengalami  perubahan  volume  akan  melakukan  usaha  dan  sistem  yang

                     mengalami perubahan suhu akan mengalami perubahan energi dalam. Dengan demikian kalor
                     yang  diberikan  kepada  sistem  akan  menyebabkan  sistem  melakukan  usaha  dan  mengalami

                     perubahan  energi  dalam.  Prinsip  ini  dikenal  sebagai  hukum  kekekalan  energi  dalam

                     termodinamika  atau  disebut  Hukum  pertama  Termodinamika.  Sehubungan  dengan  energi
                     dalam (U) sistem, untuk suatu proses dengan keadaan akhir (2) dan keadaan awal (1), maka

                     secara umum perubahan energi dalam dapat dirumuskan sebagai berikut:


                                                           ∆   =    −   
                                                                   2
                                                                         1
                            Jika  sistem  menyerap  kalor  Q  dari  lingkungannya  dan  melakukan  kerja  W  pada
                     lingkungannya,  maka  secara  matematis,  Hukum  I  Termodinamika  adalah  hukum  umum
                     konservasi energi yang diterapkan pada sistem apa pun di mana transfer energi dari atau ke

                     lingkungan (melalui panas dan kerja) diperhitungkan sebagai persamaan berikut:

                                                      =    +            dimana Q = kalor
                                                                               W = usaha/ kerja

                                                                                U = energi dalam

                    1.  Kerja W Pada Perubahan Keadaan Istimewa
                           Perubahan energi dalam ΔU tidak bergantung pada proses bagaimana keadaan sistem

                    berubah, tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir sistem tersebut. Dalam
                    termodinamika proses-proses dibedakan atas empat jenis, yaitu isotermal, isokhorik, isobarik,

                    dan adiabatik. Perubahan energi dalam yang terjadi pada setiap proses tersebut dijelaskan sebagai
                    berikut.

                    a)     Perubahan keadaan dengan temperature konstan (isothermal)







              POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA                                                                    Page 47 of 68
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52