Page 15 - D:\INSTITUT PROFESIONAL INDONESIA 1\COMPANY PROFILE\
P. 15

IV.  PENDIDIKAN KONSULTAN HAK KEKAYAAN

                 INTELEKTUAL


                       Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2016 tentang Paten, UU No. 20 tahun
               2016  tentang  Merek  dan  indikasi  geografis  serta  UU  No.  31  tentang  Desain  Industri
               menyebutkan Pendaftaran Paten, Merek dan Desain Industri dapat dilakukan sendiri oleh
               pemohon  atau  melalui  kuasanya,  Kuasa  adalah  Konsultan  Hak  Kekayaan  Intelektual
               bukan kepada pihak lainnya.

                       Konsultan  Hak  Kekayaan  Intelektual  atau  Konsultan  HKI  adalah  orang  yang
               memiliki keahlian di bidang Hak Kekayaan Intelektual dan secara khusus memberikan
               jasa di bidang pengajuan dan pengurusan Permohonan Paten, Merek, Desain Industri
               serta bidang hak kekayaan intelektual lainnya. Menurut Pasal 1 butir 1 PP Nomor 2 Tahun
               2005 tentang Konsultan Hak Kekayaan Intelektual menyebutkan Konsultan HKI terdaftar
               sebagai  Konsultan  Hak  Kekayaan  Intelektual  di  Direktorakt  Jenderal  Hak  Kekayaan
               Intelektual.

                       Peraturan  Pemerintah  No.2  Tahun  2005  Tentang  Konsultan  Hak  Kekayaan
               Intelektual menetapkan bahwa salah satu persyaratan untuk diangkat sebagai Konsultan
               Hak  Kekayaan  Intelektual  mengikuti  dan  lulus  Pelatihan  Konsultan  Hak  Kekayaan
               Intelektual.

                       Sebagaimana diatur pada Pasal 3 huruf f PP 2/2005, untuk dapat diangkat menjadi
               Konsultan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), pemohon harus memenuhi salah satu syarat
               yaitu lulus pelatihan Konsultan HKI. Pelatihan ini diselenggarakan oleh perguruan tinggi
               yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

                       Hak dan Kewajiban Konsultan HKI menurut PP No. 2 Tahun 2005 tentang
               Konsultan Hak Kekayaan Intelektual, pada pasal 8 menyebutkan :

                   1.  Konsultan Jak Kekayaan Intelektual berhak untuk mewakili , mendampingi,
                       dan/atau membantu kepentingan pihak pengguna jasa untuk mengajukan dan
                       mengurus permohonan di bidang Hak Kekayaan Intelektual kepada Direktorat
                       Jenderal.
                   2.  Hak untuk mewakili, mendampingin dan/atau membantu sebagaimana
                       dimaksud pada ayat (1) wajib disertai surat kuasa.
                   3.  Konsultan Hak kekayaan Intelektual berhak memperoleh imbalan atas jasa yang
                       diberikan kepada pengguna jasa.
                   4.  Konsultan Hak kekayaan Inteletual berkewajiban :
                       a.  menaati peraturan perundang-undangan di bidang Hak kekayaan Intelektual
                          dan ketentuan hukum lainnya;








                                                                                                              14
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20