Page 21 - D:\INSTITUT PROFESIONAL INDONESIA 1\COMPANY PROFILE\
P. 21

VII.  PERANCANGAN KONTRAK BISNIS


                       Pelatihan  Perancangan  Kontrak  Bisnis  ini  ditujukan  untuk  membekali  peserta
               pelatihan  dengan  pemahaman  dan  keterampilan  dalam  menyusun  kontrak,
               Pelatihan Contract Drafting. Dalam pelatihan akan mengupas secara tuntas tentang aspek-
               aspek yang harus dipenuhi di dalam suatu kontrak dimana diharapkan akan memberikan
               pemahaman secara komprehansif kepada para peserta.

                       Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan akan dapat menyusun suatu
               kontrak dengan baik dan sempurna dari segi hukum. Sehingga tidak ada lagi cacat hukum
               maupun kesalahan dalam penyusunan kontrak yang berpotensi menimbulkan sengketa
               di  kemudian  hari.  Diharapkan  peserta  yang  telah  mengikuti  pelatihan  ini  akan  dapat
               menyusun  suatu  kontrak  dengan  baik  dan  sempurna  dari  segi  hukum  sehingga  tidak
               terdapat cacat hukum maupun kesalahan dalam penyusunan kontrak yang berpotensi
               menimbulkan sengketa di kemudian hari.

                       Perancangan  Kontrak merupakan  salah  satu  unsur  paling  penting  dalam  dunia
               hukum  maupun  bisnis.  Hal  ini  dikarenakan  dalam  praktik  hukum  dan  bisnis,  kontrak
               merupakan  sebuah  awal  kesepakatan  para  pihak  yang  harus  dipenuhi  oleh  masing-
               masing  pihak  yang  membuat  kontrak  tersebut.  Perancangan  Kontrak  atau  dokumen
               hukum  ini  sering  disebut Legal  Drafting atau Contract  Drafting. Meskipun  perancang
               kontrak tidak semua dan tidak harus dibuat oleh praktisi hukum namun dalam penulisan
               dan penyusunannya tidak bisa lepas dari kaidah-kaidah hukum yang berlaku.

                       Materi pelatihan ini meliputi:

                   1.  Penerapan syarat sah kontrak.
                   2.  Penerapan prinsip-prinsip negoisasi dan perancangan kontrak.
                   3.  Menginventarisir latar belakang dan tujuan kontrak.
                   4.  Membuat rangka kontrak  yang komprehensif.
                   5.  Merumuskan hak dan kewajiban.
                   6.  Membuat klausula spesifik, klausula operasional, overmacht, klausula antisipatif,
                       dan klausula lainnya sesuai kebutuhan kontrak.
                   7.  Finalisasi kontrak.
                   8.  Aspek hukum pidana dalam pembuatan kontrak.
                   9.  Addendum dan Pembatalan Kontrak.
                   10. Praktik Perancangan Kontrak.











                                                                                                               20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25