Page 46 - FIKIH_ MI_ KELAS_ IV_KSKK_2020_CompressPdf
P. 46
2. Sunnah Mandi Wajib
Nah, setelah kita mempelajari rukun mandi wajib, kali ini kita akan
mempelajari sunnah mandi wajib. Apa itu sunnah mandi wajib? Sunnah mandi
wajib adalah sesuatu yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala namun bila
tidak dikerjakan tidak berpengaruh pada keabsahan mandi wajib. Artinya mandi
wajib kita sudah sah apabila memenuhi rukun-rukun mandi wajib meskipun
tidak melaksanakan sunnah-sunnahnya. Meskipun demikian, alangkah baiknya
jika kita dapat melaksanakan mandi wajib dengan sempurna sunnah-sunnahnya
karena hal tersebut lebih disukai oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya.
Adapun sunnah mandi wajib antara lain:
a. Membaca basmalah bersamaan dengan niat mandi
b. Membersihkan kedua telapak tangan sebelum memasukan ketempat air
c. Menghilangkan kotoran yang ada pada badan
d. Membersihkan kemaluan atau beristinja‟
e. Berwudu dengan sempurna sebelum mandi
f. Mencelupkan kedua tangan ke dalam air dan siramkan air ke akar - akar
rambut kepala
g. Menyiram air ke kepala sebanyak tiga kali dan mengguyurkannya
keseluruh tubuh
h. Mendahulukan anggota badan sebelah kanan
i. Tidak meminta tolong kepada orang lain kecuali ada uzur
j. Tidak berbicara kecuali ada kebutuhan
3. Bersegera Mandi Wajib
Sebagai seorang Muslim yang sudah balig, kita mempunyai kewajiban
shalat tepat pada waktunya. Apabila kita tidak shalat tepat waktu, maka kita
akan berdosa. Oleh sebab itu, hendaknya kita senantiasa berhati-hati agar waktu
shalat tidak terlewat.
Bagaimana cara untuk menjaga agar shalat tidak terlewat? Salah satu
cara untuk menjaga agar shalat tidak terlewat adalah dengan bersegera mandi
wajib setelah ihtilamataupun setelah darah haid berhenti keluar. Jika kita
menunda-nunda mandi wajib sehingga ada shalat yang terlewat, maka kita
berdosa. Jika kita sudah terlanjur menunda-nunda waktu bersuci sehingga waktu
FIKIH KELAS IV MI 35