Page 4 - Modul Analisa Kadar Air - Salin_Neat
P. 4
4
· Bagi tiap terjadinya penurunan 1 % pada kadar air benih, umur benih akan
bertahan sampai 2 kali,
· Bagi tiap terjadinya penurunan 5 ºC suhu dalam penyimpanannya, umur
benih akan bertahan sampai 2 kali.
“Artinya benih dengan kadar air 14 % apabila dibandingkan dengan benih yang
berkadar air lebih kecil sampai batas 5 %, ternyata yang berkadar air lebih kecil
akan dapat mengurangi kecepatan terjadinya kemunduran. Jelasnya benih yang
berkadar air lebih kecil dari 14 % umurnya akan lebih panjang. Yang berkadar air
13 % akan dapat bertahan sampai 2 kali, yang berkadar air 12 % akan dapat
bertahan sampai 4 kali dibandingkan dengan yang berkadar air 14 %.
Pemeliharaan kadar air benih agar paling tidak tetap berkisar antara 14 % dan 5 %
adalah merupakan perlakukan yang mantap. Kemampuan hidup Jamur yang dapat
mematikan benih adalah pada kadar air di atas 14 %, sedangkan benih yang
berkadar di bawah 5 % dapat dipercepat kemundurannya dikarenakan reaksi-reaksi
fisiokimiawi. Untuk menurunkan kadar air di bawah 5 %, sesungguhnya
mengeluarkan air yang meruipakanan bagian dari susunan kimiawi benih. Untuk
menguranginya perlu dibantu dengan sedikit perusakan pada jaringan benih,
sehingga dapat menurunkan viabilitas benih.
5. Metode Pengujian Kadar Air
Cara pengujian kada air secara garis besarnya dapat digolongkan atas dua metode,
yaitu : Metode Dasar / standart dan Metode Praktis. Pada metode dasar antara lain
termasuk metode tungku (oven method). Metode dasar terdapat dua cara yaitu ;
pertama metode oven dengan suhu rendah konstan (105 ºC), dan kedua dengan
metode oven dengan suhu tinggi konstan (130 ºC). Pada metode praktis adalah
dengan menggunakan “Moisture Tester”. Pemilihan metode pengujian kadar air
tersebut tergantung dari ketersiaan alat dan jenis benihnya.
a. Metode Oven dengan Suhu Rendah Konstan (103 + 2) ºC
Metode oven dengan suhu rendah konstan (103 + 2 ) ºC dilakukan untuk benih-
benih seperti pada Tabel 1.