Page 56 - E-Modul Miitigasi Bencana Alam Klimatologis
P. 56

b .Manfaat Rehabilitasi Ekosistem




                  Rehabilitasi ekosistem dalam konteks kebakaran hutan dan lahan memiliki

             beberapa manfaat penting, diantaranya:

               1. Pemulihan Lingkungan yang Terbakar: Setelah terjadinya kebakaran hutan
                 dan  lahan,  rehabilitasi  membantu  memulihkan  area  yang  rusak  menjadi

                 kondisi semula atau mendekati keadaan semula. Ini termasuk penanaman
                 kembali  vegetasi,  termasuk  pohon  dan  tumbuhan  asli,  sehingga
                 memulihkan struktur ekosistem.
               2. Pencegahan  Erosi  Tanah:  Setelah  kebakaran,  tanah  menjadi  rentan
                 terhadap  erosi,  yang  dapat  merusak  kualitas  tanah  dan  mengancam

                 sumber daya air di wilayah tersebut. Rehabilitasi melibatkan praktik-praktik
                 seperti  penanaman  tumbuhan  penutup  tanah  untuk  mengurangi  erosi
                 dan mengikat tanah.

               3. Mengurangi Risiko Kebakaran Masa Depan: Rehabilitasi dapat melibatkan
                 pengelolaan  bahan  bakar  yang  lebih  baik  dalam  hutan  dan  lahan.  Ini
                 membantu  dalam  mengurangi  risiko  kebakaran  hutan  masa  depan
                 dengan  mengelola  tumbuhan  yang  mudah  terbakar  dan  menciptakan
                 zona-zona yang lebih aman.






                c. Program Rehabilitasi Ekosistem




                       Program  rehabilitasi  ekosistem  karena  kebakaran  hutan  dan  lahan  yang
             dilaksanakan  di  Indonesia  adalah  di  wilayah  Riau,  yang  sering  mengalami
             kebakaran  hutan  dan  lahan.  Kebakaran  hutan  dan  lahan  di  Riau  dapat

             menyebabkan kerusakan ekosistem yang signifikan. Dalam upaya rehabilitasi
             ekosistem  pasca-kebakaran,  pemerintah  dan  organisasi  lingkungan  bekerja
             sama  untuk  melakukan  berbagai  tindakan,  seperti  penanaman  kembali
             pohon-pohon  yang  terbakar,  pemulihan  lahan  yang  terdegradasi,  dan

             pencegahan lebih lanjut terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, juga
             ada  upaya  untuk  melibatkan  masyarakat  setempat  dalam  pengelolaan  dan
             pemantauan  hutan,  sehingga  tercipta  keberlanjutan  dalam  menjaga
             ekosistem  tersebut.  Tujuan  utama  dari  program  ini  adalah  untuk

             mengembalikan  ekosistem  yang  terganggu  oleh  kebakaran,  menjaga
             keanekaragaman hayati, dan mengurangi risiko kebakaran hutan dan lahan di
             masa depan.

                                                                                                               2
                                                                                                                 48
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61