Page 57 - E-Modul Miitigasi Bencana Alam Klimatologis
P. 57

d. Tahap Pelaksanaan Rehabilitasi Ekosistem




                       Tahap  pelaksanaan  rehabilitasi  ekosistem  dalam  kasus  kebakaran  hutan
             dan  lahan  dengan  fokus  pada  aspek  engineering  (rekayasa)  melibatkan

             beberapa langkah kunci:

               1. Identifikasi   Kerusakan:       Tahap     awal     adalah     mengidentifikasi       dan
                 memahami kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan,
                 termasuk dampak pada tanah, vegetasi, dan tata air.
               2. Desain Restorasi: Berdasarkan analisis kerusakan, insinyur dan ahli ekologi

                 merancang  rencana  restorasi.  Ini  termasuk  pemilihan  spesies  tanaman
                 yang sesuai, tata letak perencanaan penanaman, dan sistem tata air yang
                 tepat.
               3. Rekayasa  Drainase:  Melibatkan  perbaikan  atau  pembangunan  sistem

                 drainase yang efisien untuk mencegah erosi tanah dan mengatur aliran air,
                 khususnya untuk mencegah tanah longsor.
               4. Tanam  Ulang  Vegetasi:  Melibatkan  penanaman  ulang  spesies  tanaman
                 yang sesuai dengan ekosistem asli untuk memulihkan vegetasi.

               5. Pemantauan:  Selama  dan  setelah  pelaksanaan  rehabilitasi,  dilakukan
                 pemantauan  rutin  untuk  memeriksa  pertumbuhan  tanaman,  kualitas
                 tanah, dan tata air.
               6. Perbaikan Infrastruktur: Jika infrastruktur seperti jalan atau tanggul rusak

                 akibat kebakaran, insinyur dapat merancang perbaikan yang diperlukan.
               7. Pelaporan:  Membuat  laporan  yang  mendokumentasikan  semua  tindakan
                 rekayasa yang telah diimplementasikan dan hasil pemantauan.


                         Tahap  pelaksanaan  rehabilitasi  ekosistem  dalam  konteks  rekayasa  ber-
             fokus  pada  perbaikan  teknis  yang  diperlukan  untuk  memulihkan  ekosistem

             yang terpengaruh oleh kebakaran hutan dan lahan. Tujuannya adalah untuk
             mengembalikan  kondisi  alam  dan  fungsi  ekosistem  yang  sesuai  dengan
             kondisi semula sebanyak mungkin.




















                                                                                                               2
                                                                                                                 49
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62