Page 60 - Hasil Produk E-Modul Mitben Klimatologis
P. 60

b .Manfaat Rehabilitasi Ekosistem





                  Rehabilitasi ekosistem dalam konteks kebakaran hutan dan lahan memiliki beberapa

             manfaat penting, diantaranya:
               1.  Pemulihan  Lingkungan  yang  Terbakar:  Setelah  terjadinya  kebakaran  hutan  dan
                 lahan,  rehabilitasi  membantu  memulihkan  area  yang  rusak  menjadi  kondisi  semula
                 atau  mendekati  keadaan  semula.  Ini  termasuk  penanaman  kembali  vegetasi,
                 termasuk pohon dan tumbuhan asli, sehingga memulihkan struktur ekosistem.

               2.  Pencegahan Erosi Tanah: Setelah kebakaran, tanah menjadi rentan terhadap erosi,
                 yang  dapat  merusak  kualitas  tanah  dan  mengancam  sumber  daya  air  di  wilayah
                 tersebut.  Rehabilitasi  melibatkan  praktik-praktik  seperti  penanaman  tumbuhan
                 penutup tanah untuk mengurangi erosi dan mengikat tanah.

               3.  Mengurangi  Risiko  Kebakaran  Masa  Depan:  Rehabilitasi  dapat  melibatkan
                 pengelolaan  bahan  bakar  yang  lebih  baik  dalam  hutan  dan  lahan.  Ini  membantu
                 dalam mengurangi risiko kebakaran hutan masa depan dengan mengelola tumbuhan
                 yang mudah terbakar dan menciptakan zona-zona yang lebih aman.






                c. Program Rehabilitasi Ekosistem






                  Program rehabilitasi ekosistem karena kebakaran hutan dan lahan yang dilaksanakan
             di Indonesia adalah di wilayah Riau, yang sering mengalami kebakaran hutan dan lahan.
             Kebakaran  hutan  dan  lahan  di  Riau  dapat  menyebabkan  kerusakan  ekosistem  yang
             signifikan.  Dalam  upaya  rehabilitasi  ekosistem  pasca-kebakaran,  pemerintah  dan

             organisasi  lingkungan  bekerja  sama  untuk  melakukan  berbagai  tindakan,  seperti
             penanaman  kembali  pohon-pohon  yang  terbakar,  pemulihan  lahan  yang  terdegradasi,
             dan pencegahan lebih lanjut terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, juga ada
             upaya  untuk  melibatkan  masyarakat  setempat  dalam  pengelolaan  dan  pemantauan

             hutan, sehingga tercipta keberlanjutan dalam menjaga ekosistem tersebut. Tujuan utama
             dari program ini adalah untuk mengembalikan ekosistem yang terganggu oleh kebakaran,
             menjaga keanekaragaman hayati, dan mengurangi risiko kebakaran hutan dan lahan di
             masa depan.











                                                                                                               2
                                                                                                                 52
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65