Page 61 - Hasil Produk E-Modul Mitben Klimatologis
P. 61

d. Tahap Pelaksanaan Rehabilitasi Ekosistem





                  Tahap pelaksanaan rehabilitasi ekosistem dalam kasus kebakaran hutan dan lahan
             dengan fokus pada aspek engineering (rekayasa) melibatkan beberapa langkah kunci:


               1. Identifikasi  Kerusakan:  Tahap  awal  adalah  mengidentifikasi  dan  memahami

                 kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan, termasuk dampak pada
                 tanah, vegetasi, dan tata air.
               2. Desain  Restorasi:  Berdasarkan  analisis  kerusakan,  insinyur  dan  ahli  ekologi
                 merancang rencana restorasi. Ini termasuk pemilihan spesies tanaman yang sesuai,

                 tata letak perencanaan penanaman, dan sistem tata air yang tepat.
               3. Rekayasa Drainase: Melibatkan perbaikan atau pembangunan sistem drainase yang
                 efisien  untuk  mencegah  erosi  tanah  dan  mengatur  aliran  air,  khususnya  untuk
                 mencegah tanah longsor.

               4. Tanam Ulang Vegetasi: Melibatkan penanaman ulang spesies tanaman yang sesuai
                 dengan ekosistem asli untuk memulihkan vegetasi.
               5. Pemantauan:  Selama  dan  setelah  pelaksanaan  rehabilitasi,  dilakukan  pemantauan
                 rutin untuk memeriksa pertumbuhan tanaman, kualitas tanah, dan tata air.

               6. Perbaikan  Infrastruktur:  Jika  infrastruktur  seperti  jalan  atau  tanggul  rusak  akibat
                 kebakaran, insinyur dapat merancang perbaikan yang diperlukan.
               7. Pelaporan:  Membuat  laporan  yang  mendokumentasikan  semua  tindakan  rekayasa
                 yang telah diimplementasikan dan hasil pemantauan.



                   Tahap pelaksanaan rehabilitasi ekosistem dalam konteks rekayasa berfokus pada
             perbaikan  teknis  yang  diperlukan  untuk  memulihkan  ekosistem  yang  terpengaruh  oleh
             kebakaran hutan dan lahan. Tujuannya adalah untuk mengembalikan kondisi alam dan
             fungsi ekosistem yang sesuai dengan kondisi semula sebanyak mungkin.























                                                                                                               2
                                                                                                                 53
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66