Page 35 - Mobile Modul KBReproduksi
P. 35
Rakor Desa/Rakor Kecamatan; Rakor Kabupaten dan Kota.
2. Pembinaan Tidak Langsung dapat dilakukan melalui video
conference, internet, umpan balik (feedback) laporan.
3. Pembinaan Tingkat Pusat/Provinsi/Kabupaten dan Kota,
Kecamatan dan Tingkat Desa/Kelurahan.
c. Melalui pertemuan koordinasi pokja dengan komponen
terkait yang dilakukan setiap periode tertentu sesuai rencana
kerja (triwulan)
d. Melalui pertemuan sesuai mekanisme operasional, seperti :
• Pertemuan rutin IMP/kader secara berjenjang, staf
meeting, pembinaan dari Pusat ke Provinsi dan Kab/Kota,
pertemuan UPT/ Koordinator, pertemuan PLKB/PKB;
• Rakor Desa/Rakor Kecamatan; Rakor Kabupaten dan Kota.
4. Pembinaan Tidak Langsung dapat dilakukan melalui video
conference, internet, umpan balik (feedback) laporan.
3. Pelayanan KB
a. Ruang Lingkup
1. Pelayanan KB di Faskes
Pelayanan KB di Faskes disesuaikan dengan klasifikasi
Faskes KB seperti tercantum di atas. (halaman 10)
2. Pelayanan KB oleh Praktik Bidan atau Praktik Perawat
Apabila di suatu kecamatan tidak tersedia tenaga dokter
dengan penetapan dari Kepala Dinkes setempat, maka
Bidan maupun Perawat dapat bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan dalam memberikan pelayanan KB.
Ruang lingkup pelayanan :
• Praktik Bidan mencakup pelayanan KB yang diberikan
di Faskes KB sederhana sampai dengan lengkap (tanpa
Vasektomi)
• Praktik perawat mencakup pelayanan KB yang diberikan
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional | 35
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

