Page 38 - Mobile Modul KBReproduksi
P. 38
MODUL 4 | KB dan Kesehatan Reproduksi
ke tingkatan pelayanan yang lebih tinggi dilakukan apabila :
• Klien membutuhkan pelayanan KB spesialistik atau
subspesialistik.
• Perujuk tidak dapat memberikan pelayanan KB sesuai
dengan kebutuhan klien karena keterbatasan fasilitas,
peralatan dan/atau ketenagaan.
Rujukan vertikal dari tingkatan pelayanan yang lebih tinggi ke
tingkatan pelayanan yang lebih rendah dilakukan apabila :
• Pelayanan KB dapat ditangani oleh tingkatan Faskes
yang lebih rendah sesuai dengan kompetensi dan
kewenangannya;
• Klien membutuhkan pelayanan lanjutan yang dapat
ditangani oleh tingkatan Faskes yang lebih rendah dan
untuk alasan kemudahan, efisiensi dan pelayanan jangka
panjang, dan/atau;
• Perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan
sesuai dengan kebutuhan klien karena keterbatasan
sarana, prasarana, peralatan dan/atau ketenagaan.
b. Rujukan Horizontal
Rujukan horizontal sebagaimana dimaksud merupakan rujukan
antar pelayanan kesehatan dalam satu tingkatan. Rujukan
horizontal dilakukan apabila perujuk tidak dapat memberikan
pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan klien karena
keterbatasan fasilitas, peralatan dan/atau ketenagaan yang
sifatnya sementara atau menetap. Rujukan horizontal dapat
berlangsung sebagai berikut :
1. antara Faskes tingkat pertama dan Faskes tingkat pertama
lainnya:
• antar internal (antar petugas) di Faskes tingkat pertama;
38 | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

