Page 87 - Mobile Modul KBReproduksi
P. 87

Gambar 5. Diafragma dan Spermisida














               PETUNJUK  PEMASANGAN DIAFRAGMA
               Tahap 1
               Kosongkan kandung kemih dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
            Pastikan  diafragma  tidak  berlubang.  Oleskan  spemisida  pada  kap  diafragma
            secara merata.

               Tahap 2
               Cari  posisi  yang  nyaman  pada  saat  pemasangan  diafragma.  Posisi  dapat
            dengan mengangkat satu kaki ke atas kursi, duduk di tepi kursi, berbaring ataupun
            sambil jongkok. Pisahkan bibir vulva. Tepi diafragma melipat menjadi dua dengan
            sisi  yang lain. Letakkan jari telunjuk di tengah  kap untuk pegangan yang kuat.
            Spermisida harus berada di dalam kap.


               Tahap 3
            Masukkan diafragma ke dalam vagina jauh ke belakang, dorong bagian depan
            pinggiran ke atas di balik tulang pubis. Masukkan jari ke dalam vagina sampai
            menyentuh serviks. Sarungkan karetnya dan pastikan serviks telah terlindungi.

               Perhatian !
            Diafragma masih terpasang dalam vagina sampai 6 jam setelah berakhir
            hubungan seksual. Jika hubungan seksual berlangsung di atas 6 jam setelah
            pemasangan, tambahkan spermisida ke dalam vagina. Jangan meninggalkan
            diafragma di dalam vagina lebih dari 24 jam.











                                       Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  | 87
                            Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92