Page 90 - Mobile Modul KBReproduksi
P. 90
MODUL 4 | KB dan Kesehatan Reproduksi
b.Petunjuk Penggunaan
• Prinsip pemasangan adalah menempatkan IUD setinggi
mungkin dalam rongga rahim (cavum uteri). Saat
pemasangan yang paling baik ialah pada waktu mulut
peranakan masih terbuka dan rahim dalam keadaan
lunak. Misalnya, 40 hari setelah bersalin dan pada waktu di
akhir masa haid.
• Pemasangan IUD dapat dilakukan oleh dokter atau bidan
yang telah dilatih secara khusus. Pemeriksaan secara
berkala harus dilakukan setelah pemasangan satu minggu
lalu dilakukan pemeriksaan setiap bulan selama tiga bulan
berikutnya. Pemeriksaan rutin selanjutnya dilakukan setiap
enam bulan sekali.
• Saat ini jenis kontrasepsi IUD menggunakan Type Cooper T
380 A yang sudah digunakan oleh pihak BKKBN sejak tahun
2005 dan diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 1079/MENKES/SK/VIII/2010
tentang jenis kontrasepsi IUD adalah Type Cooper T 380 A .
Gambar 6. Jenis IUD
b. Keuntungan dan Keterbatasan
Keuntungan:
• IUD memiliki efektivitas tinggi sebagai kontrasepsi segera
setelah dipasang
• Metode kontrasepsi jangka panjang dapat digunakan
90 | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

