Page 61 - Mobile Modul1_Program bangga kencana mobile
P. 61
kependudukan satu persatu.
a. Registrasi Vital
Sumber data kependudukan pertama yang akan kita bahas
adalah registrasi vital atau data dasar kependudukan.
Registrasi vital atau data kependudukan yang berasal dari
sistem administrasi kependudukan yang berlaku secara nasional
di suatu negara dengan melakukan kegiatan pencatatan
mengenai kelahiran hidup, kelahiran mati, kematian, perkawinan,
perceraian, adopsi, termasuk pengakuan pengesahan,
pembatalan, dan perpisahan serta perpindahan penduduk
yang dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan.
Data ini mencatat perubahan status kependudukan, misalnya
ada anggota keluarga yang melahirkan atau meninggal
maka keluarga tersebut harus melaporkan perubahan status
kependudukannya kepada petugas yang berasal dari instansi
berwenang yang ditunjuk oleh negara. Instansi yang berwenang
ini akan mengeluarkan sertifikat berkaitan dengan adanya
perubahan kondisi kependudukan yang dilaporkan.
Di Indonesia, sistem registrasi vital dilaksanakan melalui suatu
sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
memfasilitasi pengelolaan informasi administrasi kependudukan
di tingkat Penyelenggara dan Instansi Pelaksana sebagai satu
kesatuan. Landasan hukum mengenai Sistem administrasi
kependudukan ini yaitu Undang Undang No. 13 tahun 2013
tentang administrasi kependudukan.
Dokumen kependudukan yang dihasilkan melalui SIAK antara
lain adalah Nomor Induk Kependudukan, Kartu Keluarga, Kartu
Tanda Penduduk, Akta nikah, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional | 61
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana