Page 56 - Mobile Modul1_Program bangga kencana mobile
P. 56
MODUL 2 | Pembangunan Berwawasan Kependudukan
rendah, berdasarkan isu ini maka ditelaah bagaimana
kondisi pelayanan Keluarga Berencana di Puskesmas atau
klinik-klinik bidan swasta, ditelaah efektivitas kelompok
kegiatan seperti PIK-Remaja atau Bina Keluarga Remaja
kemudian disusun rencana advokasinya.
2. Isu Peningkatan Kualitas Penduduk kemudian dianalisis
tentang cakupan layanan pendidikan maupun
kesehatan beserta dengan efektivitasnya, yang kemudian
menghasilkan rencana advokasi dan penanganannya.
3. Isu Bonus Demografi, kemudian dianalisis tentang struktur
penduduk secara lebih mikro baik di level desa maupun
kabupaten kota, yang kemudian disusun rencana advokasi
dan penanganannya.
4. Isu Pandemi Covid kemudian ditelaah tentang perilaku
masyarakat dalam menjalankan protocol kesehatan yang
kemudian disusun rencana advokasi dan penanganannya.
5. Isu Migrasi Penduduk, kemudian di telaah mengenai
apa alasannya terjadi migrasi penduduk di daerahnya,
kemudian dilakukan analisis kebijakannya sebagai bahan
advokasi dan penanganannya.
6. Isu keterpaduan penanganan isu kependudukan, dapat
diangkat menjadi isu pelaksanaan program di Kampung
KB sebagai bentuk sinergitas ditingkat yang paling mikro,
kemudian dilakukan analisis kebijakannya sebagai bahan
advokasi dan penanganannya.
Sekiranya itulah yang harus dilakukan oleh petugas lapangan
dalam melihat fenomena di level nasional yang kemudian
dilakukan analisis kembali dalam level lokal supaya menjadi lebih
operasional dan dapat tertangani permasalahannya.
D. Rangkuman
Kebijakan kependudukan secara nasional di Indonesia
selama ini telah memperlihatkan hasilnya yaitu dengan adanya
56 | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

