Page 53 - Mobile Modul1_Program bangga kencana mobile
P. 53
dapat menjadi faktor transformatif bagi suatu wilayah, yang dapat
menjadi pendorong pembangunan. Namun hal ini dapat terjadi
dengan syarat jika proses ini terencana dalam skema kebijakan
yang efektif. Hal ini disebabkan migran merupakan kelompok
paling inovatif dalam masyarakat, yang dapat memperkaya
transfer pengetahuan dan kebudayaan pada suatu daerah.
Kehadiran migran dapat meningkatkan angkatan kerja hingga
membuka lapangan pekerjaan baru, sesuai dengan kualitas
migran yang masuk ke dalam suatu daerah. Meski pada saat
yang sama pengalaman Indonesia juga mengajarkan migrasi
yang tidak terencana dengan baik dapat menjadi potensi konflik
bagi suatu wilayah.
Pola migrasi juga berpengaruh terhadap persebaran
penyakit. Wabah pandemi Covid-19 dewasa ini memperlihatkan
bagaimana signifikasi mobilitas penduduk terhadap proses
maupun kecepatan peningkatan penularan Covid-19. Oleh
karena itu perlu dilakukan usaha pengarahan mobilitas dan
migrasi penduduk dalam kerangka penekanan wabah penyakit.
10. Pekerja Migran Indonesia
Isu pekerja migran Indonesia fokus pada bagaimana
perlindungan di negara tujuan serta perlindungan sosial terhadap
keluarga di daerah asal, terutama menyangkut kepada
pengasuhan anak, pemanfaatan remitensi, serta ketahanan
keluarga. Isu kedua menyangkut pekerja migran (diaspora
Indonesia) adalah pengembangan jejaring dalam rangka
optimalisasi periode bonus demografi.
11.Lingkungan Hidup
Peningkatan jumlah penduduk, peningkatan standar hidup,
dan komsumsi energi yang tinggi secara langsung berpengaruh
terhadap berubahnya kondisi lingkungan. Pemanasan global
sebagai dampak dari meningkatnya efek rumah kaca secara
global, dan pada tingkat lokal kita juga menghadapi dampak
kerusakan lingkungan dan ambang batas daya tampung
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional | 53
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana