Page 31 - Mobile Modul1_Program bangga kencana
P. 31

dan  Berdaya  Saing”,  serta  mendukung  “Revolusi Mental  dan
            Pembangunan Kebudayaan”.
               Dalam PN  Meningkatkan  Sumber  Daya Manusia (SDM)
            Berkualitas dan Berdaya Saing, BKKBN berperan dalam 3
            Program  Prioritas (PP) yang masing-masing  memiliki  Kegiatan
            Prioritas  (KP) sebagai berikut:  1) Perlindungan  Sosial dan
            Tata Kelola Kependudukan,  dengan  KP;  (1) Integrasi Sistem
            Administrasi Kependudukan, dan (2) Pemaduan dan Sinkronisasi
            Kebijakan Pengendalian  Penduduk.  2) Penguatan  Pelaksanaan
            Perlindungan Sosial,  dengan KP; Kesejahteraan Sosial.  Rencana
            Strategis  BKKBN  2020-2024  2  3) Peningkatan  akses dan  mutu
            pelayanan kesehatan, dengan KP; (1) Peningkatan Kesehatan Ibu
            Anak, Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi, dan
            (2) Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat. Sedangkan pada PN
            Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan, BKKBN memiliki
            peran pada PP Revolusi Mental dan Pembinaan Ideologi Pancasila
            untuk Memperkukuh Ketahanan Budaya Bangsa dan Membentuk
            Mentalitas Bangsa yang Maju, Modern, dan Berkarakter, dengan
            KP pada Revolusi mental dalam sistem sosial untuk memperkuat
            ketahanan, kualitas dan peran keluarga serta masyarakat dalam
            pembentukan karakter.


            D. Rangkuman

               Sejarah munculnya dan berkembangnya Program  Keluarga
            Berencana di Indonesia pada  dasarnya  meliputi  proses yang
            sangat panjang. Pada awalnya program ini tercetus dari sebuah
            organisasi keluarga  berencana  yakni Perkumpulan  Keluarga
            Berencana yang berkembang menjadi Perkumpulan Keluarga
            Berencana Indonesia (PKBI) atau Indonesia Planned Parenthood
            Federation  (IPPF). Upaya ini berkembang  karena  pemerintah,
            saat itu  Presiden  Soeharto  memasukkan  program  ini ke  dalam
            program pemerintah. Bentuk nyatanya adalah pada tahun 1967
            Presiden  Soeharto  menandatangani  Deklarasi Kependudukan
            Dunia yang berisikan kesadaran betapa pentingnya menentukan



                                       Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  | 31
                            Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36