Page 19 - Mobile Modul MekopIMP
P. 19
instansi terkait di tingkat Kecamatan. 3. Kepala desa/lurah serta
lembaga-lembaga lain di tingkat desa. 4. Kepala UPT/Koordinator
Lapangan KB atau yang setara. 5. Penyuluh/Petugas-Lapangan
KB (PKB/PLKB) 6. PPKBD, Sub PPKBD dan Kelompok KB. 7. Pengelola
kelompok kegiatan (poktan): BKB, BKR, BKL, PIK remaja, Kelompok
UPPKS dan paguyuban KB pria, di masyarakat. 8. Kelompok
Kerja (Pokja) Kampung KB. 9. Mitra Kerja tingkat kecamatan
dan desa (Toma, Toga, Pendamping Desa, PKK serta Organisasi
Kemasyarakatan lainnya).
C. Ruang Lingkup Mekanisme Operasional
Mekanisme Operasional Program Bangga Kencana adalah
langkah-langkah operasional Program Bangga Kencana yang
bekerja atau berfungsi dengan baik, teratur, terencana dan terus-
menerus, yang satu sama lain saling berkaitan, berkesinambungan,
bersinergi, dan berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh
potensi yang ada di kecamatan, desa/kelurahan, RW/dusun
dan RT dalam upaya mencapai sasaran Program Bangga
Kencana. Sedangkan Lini Lapangan adalah satuan wilayah yang
melaksanakan aktivitas penyelenggaraan operasional Program
Bangga Kencana di wilayah yang paling dekat dengan sasaran
(keluarga/masyarakat) di kecamatan, desa/ kelurahan, RW/
dusun dan RT.
Ruang lingkup dari mekanisme operasional program Bangga
Kencana di lini lapangan meliputi:
1. Komitmen, yang membahas bagaimana membangun
komitmen dari stakeholder di tingkat kabupaten/kota
hingga ke tingkat RW dalam pelaksanaan Program Bangga
Kencana.
2. Persiapan Data Program Bangga Kencana, yang
membahas persiapan dan pemanfaatan data untuk Peta
Kerja Program Bangga Kencana yang akan digunakan
untuk percepatan capaian Program Pembangunan
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional | 19
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana